Suara.com - Lembaga survei Polling Center bekerja sama dengan Indonesian Corruption merilis hasil survei anti korupsi tentang tingkat kepercayaan masyarakat kepada KPK.
Hasil survei menyebut tingkat kepercayaan masyarakat kepada KPK dan Presiden Joko Widodo sebesar 86 persen dalam memberantas korupsi.
"Berdasarkan survei diketahui 86 persen rakyat Indonesia menyatakan percaya dengan KPK dan Presiden," ujar Peneliti Polling Centre Henny Susilowati dalan jumpa pers di Sari Pan Pasific Hotel, Jakarta, Kamis (20/7/2017).
Survei juga menilai tingkat kepercayaan masyarakat kepada Badan Pemeriksa Keuangan yakni sebesar 72 persen, Mahkamah Agung 66 persen, media 64 persen, Kejaksaan Agung, Pemerintah Daerah, dan LSM sebesar 63 persen.
Adapun tingkat kepercayaan masyarakat kepada kementerian sebesar 62 persen, tingkat kepercayaan institusi polisi sebesar 57 persen dan Ombudsman Republik Indonesia sebesar 54 persen.
"Sementara DPR, Perusahaan Swasta dan DPR merupakan lembaga paling tidak dipercaya rakyat Indonesia. DPR mendapat tingkat kepercayaan 51 persen, perusahaan swasta 49 persen dan partai politik 35 persen," kata Henny.
Tingkat kepercayaan terhadap KPK dan Presiden karena diduga dua institusi ini terutama figur Jokowi dinilai bersih dan tegas terhadap perilaku korupsi.
"KPK dipercaya karena berhasil menjerat banyak pelaku korupsi terutama pelaku korupsi kelas kakap. DPR, perusahaan swasta dan parpol mendapatkan kepercayaan rendah karena banyak pelaku korupsi berasal dari tiga institusi ini," tandasnya.
Survei digelar dalam periode April dan Mei 2017 serentak di 34 provinsi,177 Kabupaten/kota, 212 Desa/kelurahan seluruh indonesia dengan total responden 2.235 orang.
Baca Juga: #100HariNovelDiserang, KPK Akan Doa Bersama
Adapun survei menggunakan teknik sampling Multistage Random Sampling Dengan PPS (Probality Probability to Size), dimana jumlah sampel tiap provinsi disesuaikan secara proporsional dengan jumlah penduduknya dan tingkat kepercayaan 95 persen maka di prediksi MoE (Margin Of Error) mencapai kurang lebih 2, 1 persen.vv
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut