Suara.com - Valentino Rossi menegaskan tidak khawatir dikalahkan duet pebalap tim satelit Yamaha, Johann Zarco dan Jonas Folger, yang memakai motor Yamaha tahun lalu.
Balapan MotoGP Jerman di Sachsenring, 2 Juli lalu, jadi yang kedua kalinya, dari tiga seri terakhir, pebalap tim Monster Yamaha Tech 3 mengalahkan duet pebalap pabrikan Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Pertama adalah saat di seri ketujuh di Barcelona, 11 Juni silam. Ketika itu, Zarco dan Folger finis kelima dan keenam, di atas Rossi dan Vinales yang menempati urutan kedelapan dan 10.
Sedangkan di Sachsenring, Folger keluar sebagai runner-up, di belakang Marc Marquez (Repsol Honda) yang tampil sebagai juara. Sementara, rekannya Zarco, harus puas berada di peringkat 9.
Rossi dan Vinales sendiri di Sachsenring sama-sama gagal naik podium usai hanya mampu melintasi garis finis di urutan kelima dan keempat.
Kendati dikalahkan Folger di Sachsenring, namun Rossi menegaskan tetap santai dengan prestasi yang dialami duet pebalap Yamaha Tech 3.
"Saya rasa selama musim ini, para pebalap Tech 3 banyak menunjukkan perasaan senang dengan motor (Yamaha) 2016," kata Rossi, dikutip dari Motorsport, Kamis (20/7/2017).
"Juga karena mereka memang para pebalap bagus," lanjutnya.
"Mereka kuat, seperti yang diperlihatkan Zarco di Le Mans (Prancis) dan Folger tampil hebat di Jerman. Dia selalu bisa tampil cepat, menjaga ban belakangnya. Kami harus mengucapkan selamata kepada mereka," tambah Rossi.
Baca Juga: Prestasi Menurun, Morata Terkena 'Kutukan' di Madrid, Benarkah?
Saat ditanya, apakah dengan dikalahkan oleh duet pebalap tim satelit Yamaha membuat cemas, Rossi menegaskan tidak ada kecemasan sama sekali pada dirinya.
"Tidak, saya justru senang karena kalau kami tidak memiliki sasis baru, (maka yang terjadi hasilnya seperti di) Jerez atau Barcelona. Jadi, kami telah melakukan langkah yang tepat," ujarnya.
"Seperti yang saya katakan, kami harus berusaha berada di depan tim satelit, tapi di sisi lain di klasemen, kami masih berada di depan mereka. Jadi, dalam sembilan seri yang telah dijalani kami membuat poin lebih banyak dari tim satelit," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Sirkuit Mandalika Siap Tempur! MotoGP Indonesia 2025 Resmi Digelar Besok
-
Pertamina Pasok 148 Ribu Tabung LPG Ekstra Jelang Hajatan MotoGP Mandalika
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun
-
Geger Skutik Adventure! Kove ADX 180 Datang, Jegal Honda ADV160 dengan Harga Miring?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK