Suara.com - Alvaro Morata sepertinya sudah tidak sabar ingin segera jadi bagian dari Chelsea. Striker 24 tahun ini ingin secepatnya menutup lembaran kelam di Real Madrid, dan membuka lembaran baru di Chelsea.
Betapa tidak, balik ke Madrid rupanya tak seindah yang diimpikan Morata. Dia hanya jadi pemain pelapis bagi para bomber Los Blancos, seperti Karim Benzema, Gareth Bale, dan Cristiano Ronaldo.
Prestasinya pun jadi menurun. Tercatat, dia hanya 26 kali tampil bersama Madrid musim lalu, 14 diantaranya sebagai starter, dan membukukan 15 gol.
Situasi ini tentu 'menyakitkan' bagi Morata, mengingat dua musim sebelumnya bersama Juventus, dia selalu jadi pilihan utama.
Pada 21 Juni 2016, Madrid memang memutuskan mengambil opsi pembelian kembali Morata sebagaimana tertera dalam klausul jual-beli dengan Juventus pada 19 Juli 2014.
Tim dari ibu kota Spanyol ini harus merogoh kocek 30 juta euro untuk membawa pulang pemain jebolan akademi sepakbola mereka.
Nilai transfer tersebut lebih tinggi dari uang yang didapat Madrid saat menjual Morata ke Juventus; 20 juta euro.
Kepada surat kabar olahraga terkemuka Spanyol, Marca, Morata menegaskan keenganannya balik lagi ke Madrid.
"Sekali lagi, saya tidak berpikir akan kembali ke Madrid, saya merasa sulit dan untuk saat ini itu sesuatu yang tidak saya pertimbangkan," tuturnya.
Baca Juga: Arsiteki Albania, Eks Bek Madrid Ini Kalahkan Nama-nama seperti..
"Sudah jelas, tujuan saya adalah hengkang, ini musim panas yang cukup aneh dan sebelum saya lulus tes medis, saya tidak akan merasa senang," pungkas Morata.
Real Madrid sendiri dilaporkan telah sepakat menjual Morata ke Chelsea dengan banderol 70 juta poundsterling atau 80 juta euro (sekitar Rp1,2 triliun).
Morata hanya tinggal menunggu hasil tes medis dan kesepakatan personal saja dengan Chelsea untuk jadi bagian baru dari klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu.
Sementara itu, Morata bukanlah pemain pertama jebolan akademi sepakboal Madrid yang mendapat 'kutukan' dengan kembali ke Madrid setelah bermain di klub lain.
Pemain-pemain seperti Samuel Eto'o, Roberto Soldado, dan Juan Eduardo Esnaider juga pernah merasakan pengalaman pahit serupa.
Berikut ulasan singkat 'kutukan' kembali ke Madrid yang dialami ketiga pemain tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Carlo Ancelotti: Chelsea Beruntung Punya Pemain 19 Tahun Berbandrol Rp1,02 T
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo
-
Bruno Fernandes Bongkar Reaksi Tak Terduga Cristiano Ronaldo Usai Dapat Kartu Merah
-
Mimpi Besar Atta Halilintar Usai Gaet Legenda Timnas, Kini Incar Kolaborasi dengan Messi dan Ronaldo
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pemain Keturunan Swedia Dukung Gol Spektakuler Rizky Ridho Raih Puskas Award
-
Rizky Ridho Setia ke Persija Hingga 2028, Sang Istri Ternyata Bisikkan Hal Ini
-
Bersinar di Piala Dunia U-17, Winger Manchester City Ternyata Pemain Keturunan
-
Besok Harga Naik! Manchester United Dapat Restu Rekrut Pemain Rp2 Triliun
-
Belanda Terpuruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Anak Patrick Kluivert Malah Mundur
-
Italia Emban Misi Mustahil Menang 9-0, Gennaro Gattuso Bakal Lakukan Apa?
-
Carlo Ancelotti: Chelsea Beruntung Punya Pemain 19 Tahun Berbandrol Rp1,02 T
-
Eks Pelatih Timnas Soroti Pentingnya Pembinaan di Tengah Booming Sepak Bola Putri Malang
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo