Suara.com - Kelompok “sayap kanan” atau Neo-Fasis semakin tumbuh kembang dan berani menunjukkan sikap diskriminatif anti-Islam di Eropa, seiring derasnya arus kedatangan pengungsi dari daerah-daerah konflik di Timur Tengah.
Termutakhir, seperti dilansir Rusia Today, Rabu (19/7/2017), organisasi “Stop the Islamization of Denmark (SIAD), melakukan aksi ekstrem untuk memprotes kebijakan pemerintah Kota Roskilde yang mengizinkan pembangunan masjid.
Anggota SIAD beramai-ramai menyambangi kediaman pribadi Wali Kota Roskilde Joy Morgensen pada pagi-pagi buta.
Mereka menyetel suara azan dari pelantang suara untuk membangunkan sang wali kota sekitar pukul 05.00 waktu setempat.
Aksi itu sebagai sindiran mereka terhadap Joy yang mengizinkan pembangunan masjid lengkap dengan menara azan yang mereka anggap bakal menimbulkan kebisingan.
“Ya, kami ingin wali kota merasakan sendiri betapa bisingnya nanti kota ini akibat kebijakan dia. Kami tak akan bernegosiasi dengan wali kota, sebab, kami berprinsip, Denmark hanya untuk orang Skandinavia,” tegas Anders Gravers Pedersen, aktivis SIAD.
Kekinian, kota itu sebenarnya sudah memunyai satu masjid yang dibangun di sebuah garasi. Namun, Wali Kota Joy memutuskan masjid itu tidak cukup untuk melayani warganya yang muslim.
Karenanya, Joy memutuskan untuk memberi izin pembangunan satu masjid utuh lengkap dengan dua menara.
Baca Juga: Fahri Hamzah Bikin Geger, 'Serang' Ketua KPK Pakai e-KTP
“Terserah mereka mau melakukan aksi apa pun, itu hak mereka dalam alam demokrasi. Tapi, seperti mereka, saya juga akan mempertahankan prinsip keberagaman. Islam, Yahudi, Kristen, atau apa pun kepercayaan dipersilakan hidup di kota ini,” tegas sang wali kota menanggapi aksi tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB