Suara.com - Dua anggota Polri mendapat luka serius akibat berkelahi dengan lelaki yang diduga anggota TNI, di Gapura Perumahan Cilangkara Indah Kampung Cibenda, Desa Sirna jaya, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Dalam hal ini, kami masih menduga pelaku kejahatan adalah seorang anggota TNI," kata Kepala Humas Polres Metro Bekasi Komisaris Kunto Bagus, seperti dilansir Antara, Sabtu (22/7/2017).
Ia mengatakan, dua anggota Polri yang menjadi korban adalah Bripka Wirya dan Brigadir Hendra Prasetyo, masing-masing anggota Unit Reskrim dan Unit Intelkam Polsek Serang Baru.
Kekinian, kata dia, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi yakni Ompong yang merupakan pemilik kafe tempat keributan, dan pengunjung bernama Agus Bodong, serta anggota Unit Reskrim Polsek Serang Baru Brigadir Eko.
Berdasarkan keterangan ketiga saksi tersebut, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Jumat (21/7) malam sekitar pukul 24.00 WIB.
Korban Wirya kala itu ditelpon oleh saksi Ompong, yang melaporkan adanya keributan di kafe miliknya. Keributan itu, menurut Ompong dipicu seorang pengunjung yang mengaku sebagai anggota TNI.
Setelah mendapat laporan, Bripka Wirya bersama Brigadir Hendra dan Brigadir Eko mendatangi lokasi. Tak lama setelah mereka tiba, sekelompok orang yang diduga rekan oknum TNI itu juga datang.
Ketika dihampir oleh korban, pelaku langsung melakukan pemukulan dan menodongkan benda yang diduga senjata api kepada korban Wirya.
"Sedangkan rekan pelaku lainnya mengejar Brigadir Hendra dan melakukan pemukulan serta menginjak-injak badannya," ungkap Kunto.
Baca Juga: Kevin Aprilio Ditipu Manajer, Uang Ratusan Juta Dibawa Kabur
Akibat pemukulan tersebut, Brigadir Hendra mengalami luka pada bagian kepala diduga akibat dipukul memakai besi dan gagang senjata api. Sementara Bripka Wiya mendapat luka sobek di bagian kepala sepanjang lima sentimeter.
Beruntung, Brigadir Eko bisa menyelamatkan kedua rekannya itu ke Rumah Sakit Medirossa Cibarusah, untuk mendapatkan pertolongan.
Hingga berita ini diunggah, kasus penganiayaan masih dalam pengembangan oleh Polsek Serang Baru guna penyelidikan lebih lanjut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang