Ketidaksetaraan gender di berbagai bidang seperti bidang pendidikan, ketenagakerjaan, dan politik masih menjadi persoalan yang perlu diatasi. Di Nusa Tenggara Timur (NTT), persoalan tersebut bahkan semakin nyata, di mana Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TKPK) perempuan jauh tertinggal di bandingkan dengan laki-laki, yakni 58,33 persen berbanding 80 persen.
“Di NTT, angka buta huruf perempuan lebih tinggi di banding laki-laki. Meskipun lebih banyak perempuan yang tamat sekolah dasar, tetapi untuk sekolah menengah lebih banyak laki-laki yang menyelesaikannya. Ini tentunya menjadi halangan tersendiri untuk banyak pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan,” kata Mingming Remata Evora, Country Director Plan International Indonesia, di acara Pameran Foto bertajuk ‘Yang Terbit Bersama Matahari: Kisah Perempuan Muda NTT menuju Kesetaraan’ di Jakarta, Jumat (21/7/2017).
Mingming menegaskan, sebagai organisasi kemanusiaan independen yang berkomiten untuk memastikan anak perempuan dapat belajar, memimpin, memutuskan dan berkembang dengan baik, Plan International Indonesia mengimplementasikan sejumlah program yang ditujukan untuk memastikan anak dan kaum muda, terutama perempuan, dapat mengakses pendidikan, air bersih dan program pemberdayaan ekonomi di NTT.
Meski demikian, katanya, di tengah kondisi tersebut, kita masih bisa melihat sejumlah anak perempuan dan perempuan muda NTT yang berjuang keras mengatasi halangan-halangan yang mereka hadapi. Mereka memperlihatkan kepada dunia bahwa menjadi perempuan tidak menghalanginya menjadi pribadi yang berdaya bagi diri sendiri dan lingkungannya.
“Atas inisiatif kaum muda yang tergabung dalam Youth Coalition for Girls, cerita tentang perempuan-perempuan unggul itu mereka dokumentasikan dalam sebuah buku foto dan pameran foto yang hari ini kita saksikan. Saya berharap karya ini bisa menginspirasi anak perempuan lainnya, serta masyarakat luas” kata Mingming.
Mingming menekankan bahwa anak muda harus berani mengambil peran sehingga persoalan-persoalan itu banyak dihadapi anak perempuan kebanyakan, seperti diskriminasi gender, kekerasan, termasuk kekerasan seksual, dapat dihapuskan.
Dalam kesempatan tersebut, Mingming manyampaikan apresiasi kepada anak-anak muda yang terlibat, termasuk mereka yang ambil bagian sebagai penulis, fotografer, blogger maupun event organizer yang bersama-sama mempromosikan kesetaraan gender di Indonesia.
Sementara itu, Sanita Rini, Wakil Presiden Youth Coalition for Girls -- sebuah wadah kaum muda yang mempromosikan kesetaraan bagi anak perempuan – mengatakan, buku foto dan seluruh rangkaian kegiatan ini adalah wujud kontribusi anak muda agar semakin banyak orang memahami apa yang dialami anak perempuan dan perempuan muda di NTT.
Baca Juga: Mutasi Genetik Langka, Rambut Perempuan Ini Mirip Albert Einstein
“Kami juga mengajak semua turut berkontribusi mempromosikan pemenuhan hak dan kesetaraan bagi semua anak perempuan” ujar Sanita.
Buku foto ini merupakan karya yang dikelola oleh kaum muda untuk memotret kehidupan 11 anak perempuan dan perempuan muda di NTT dari sudut pandang kesetaraan gender. Berkaitan dengan perayaan Hari Anak Nasional 2017, buku foto dan pameran foto ini diluncurkan hari ini, dan dipamerkan sampai hari Minggu (23 Juli 2017), di Senayan City, Jakarta.
Selama pameran berlangsung, akan ada berbagai kegiatan yang mendorong pelibatan anak muda dalam mempromosikan kesetaraan gender, diantaranya diskusi terbuka, talkshow bersama anak perempuan NTT, lokakarya kolase tentang Perempuan Timur bersama Ika Vantiani, serta Tur bersama Kurator Eric Prasetya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
Terkini
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti