Bulan puasa merupakan bulan penuh berkah bagi umat muslim. Tidak hanya itu, bulan Ramadan juga merupakan bulan berkah bagi para pebisnis, salah satunya bagi para pebisnis cake yang kini sedang ramai menjadi pilihan alternatif masyarakat sebagai pengganti Parcel. Hal tersebut juga dirasakan Dulcet Patisserie, sebuah bisnis toko kue yang didirikan oleh kakak beradik Karina Mecca (24) dan Keshia Deisra (23).
“Saat momen-momen besar seperti momen bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri, pesanan yang kami terima bisa naik hingga 200 persen sampai 250 persen," kata Karina Mecca, salah satu pendiri dari Dulcet Pattiserrie dalam keterangan resmi, belum lama ini.
Berdirinya Dulcet Patisserie sendiri berawal dari kesulitan mereka dalam menemukan cake/dessert yang tidak terlalu manis dan sesuai dengan selera, “ Keshia dengan hobinya dalam mengolah dan memodifikasi resep-resep kue yang dipelajari secara otodidak, kami dulu sering memberi hadiah makanan ke teman dekat dan kerabat. Respon yang positif dari orang-orang yang sudah mencicipi kue buatan kami mendorong kami berdua untuk menjual kue secara online,” kisah Karina.
Perkembangan teknologi diakui mereka sangat membantu terutama pada masa awal mereka berbisnis. Dengan perkembangan teknologi, mereka dapat mempromosikan produk dengan biaya yang minim tetapi dapat menjangkau pelanggan secara luas. Hal tersebut sangat membantu pemasaran Dulcet Patisserie dari awal hingga sekarang.
Salah satu platform pemasaran online yang digunakan oleh Dulcet Patisserie ialah Google Bisnisku (GMB) yang sudah mereka gunakan sejak September 2015. Setelah menggunakan GMB, penjualan serta
informasi mengenai Dulcet Patisserie dirasakan semakin meningkat. “Karena sebagian besar kegiatan pembelian melalui website dan 70 persen pemesanan yang masuk ke Dulcet Patisserie adalah melalui website. GMB kami rasa sangat membantu dalam menaikkan visitor website dan juga potential customers kami,” tambah Karina.
Jika ditanya mengenai tantangan serta hambatan dalam berbisnis, Karina mengunggapkan bahwa pada masa awal berbisnis mereka menghadapi hambatan dari mulai tantangan dalam proses produksi hingga tantangan dalam menemukan cara pemasaran yang tepat ke publik. Namun, karena bisnis ini dengan didasari oleh hobi, masalah-masalah yang dihadapi saat awal berbisnis tidak mereka jadikan beban tetapi mereka nikmati serta mereka jadikan pengalaman untuk mengembangkan bisnis menjadi lebih baik lagi.
“Jadi, dalam membangun bisnis ini kami nikmati semua prosesnya. Semuanya learning by doing hingga dapat menjadi Dulcet Patisserie yang seperti sekarang ini,” ujar Karina.
Perubahan yang dilakukan dalam berbisnis diterapkan seiring bertambahnya ilmu mereka berdua dalam berbisnis. Karena fokus berbisnis secara online, mereka terus memanfaatkan sistem e-commerce untuk memberikan kemudahan bagi para pelanggan untuk membeli produk Dulcet Patisserie.
Baca Juga: Kisah Kuli Pikul Renta Menabung Demi Bawa Istri Naik Haji
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
Terkini
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Pahitnya Ekonomi RI: Lesunya Konsumsi Rumah Tangga Imbas Cari Pekerjaan Sulit
-
Alasan BI Turunkan Suku Bunga Acuan 4,75 Persen
-
Saham-saham Emiten Erick Thohir Meroket Setelah Dilantik Jadi Menpora
-
IHSG Ditutup Tembus Level 8.025 Setelah Prabowo Reshuffle Kabinet
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Digeser Jadi Menpora, Daftar Gebrakan Erick Thohir Saat Jabat Menteri BUMN
-
Ribuan Triliun Kredit Nganggur di Bank, OJK Bilang Bagus
-
Didik Kritik Penempatan Dana Rp200 T di Bank Himbara, Menkeu Purbaya: Dia Harus Belajar Lagi Ya!
-
Bahllil Beberkan Alasan Pemerintah Tunjuk Pertamina Jadi Importir Tunggal BBM