Ilustrasi perut bergelambir. (Sumber: Shutterstock)
Baca 10 detik
Seorang anak berusia 10 tahun bernama Caden Benjamin menderita kelainan genetik yang membuatnya kerap memakan gulungan kertas toilet dan kotoran jika tidak diberikan makanan.
Hal ini disebabkan karena sindrom Prader Willi yang dideritanya. Sindrom itu membuatnya memiliki nafsu yang tinggi untuk makan.
Caden yang berasal dari Afrika Selatan, kini memiliki berat badan hingga 88 kilogram.
"Sebenarnya dia akan memakan kertas apapun yang akan ditemukannya. Dia akan memakan tisu toilet. Dia akan memakannya segulung penuh. Bahkan Caden akan memakan apapun yang ia temukan di lantai jika tidak ada makanan," ujar Zola Benjamin,ibu Caden.
Beberapa tahun lalu, Caden mengalami "tracheotomy" dan sekarang harus bernafas melalui tabung dengan selang yang dimasukan ke dalam tenggorokannya.
Seperti diberitakan Metro.co.uk, bahkan pada usia tiga tahun ia sudah memiliki berat badan 38 kilogram. Namun, sang ibu tidak mengetahui apa yang salah pada anaknya itu.
Akhirnya seorang dokter di Pretoria, Provinsi Gauteng menjelaskan kepada sang ibu tentang penyakit yang diderita Caden.
Untuk diketahui, Prader-Willi diderita ribuan orang di seluruh dunia dan juga menyebabkan pertumbuhan terbatas serta mengurangi pertumbuhan otot.
"Biasanya dia memulai hari dengan makan empat potong roti keju dan satu jam kemudian dia akan minum coca cola dan memakan sisa makanan dari malam sebelumnya," tambah sang ibu.
Di saat siang Caden akan makan dua potong besar ayam.
"Dia akan makan satu kali per jam sepanjang sisa hari," bebernya.
Hal itu membuat Ibu Caden harus mengunci semua lemari di dapur beserta kulkas dan menyembunyikan semua makanan di rumahnya.
Caden sendiri harus berjuang keras untuk bergerak dan bernafas karena ia sangat kelebihan berat badan.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Jangan Redam Tangis Anak dengan Camilan Manis: Ancaman Kesehatan dari Pola Asuh yang Salah
-
Waspada! Obesitas Tingkatkan Risiko Kanker pada Anak, Ini Penjelasan Ahli
-
Mitos atau Fakta: Anak Gemuk Berarti Sehat? Ahli Gizi Beri Penjelasan
-
Dokter Ungkap Cara Diet Anak yang Obesitas Tidak Bisa Disamakan dengan Orang Dewasa, Yang Tepat Gimana?
-
5 Cara Cegah Anak Alami Obesitas, Orangtua Wajib Tahu!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara