Suara.com - Banyak pandangan bagi beberapa orang tua jika anak gemuk, maka pertanda dia sehat. Namun, di sisi lain pandangan tersebut justru mengatakan kalau anak yang terlalu gemuk dapat berisiko obesitas sehingga tidak sehat.
Hal ini yang kerap menjadi kebingungan bagi para orang tua. Pasalnya, orang tua bingung membedakan anak yang gemuk sehat, maupun tidak sehat. Lantas bagaimana cara membedakan gemuk yang sehat dan tidak sehat tersebut? Ahli gizi Esti Nurwanti,S.Gz, MPH menjelaskan, gemuk yang sehat dan tidak dapat diketahui dengan kondisi tubuhnya. Esti mengatakan, anak yang gemuk sehat biasanya akan normal jika dicek kadar kolesterol dan tekanan darahnya dalam tubuh.
Sementara itu, anak yang gemuk tidak sehat biasanya akan disertai dengan kondisi kolesterol maupun tekanan darah tinggi. Mereka biasanya juga memiliki berbagai permasalahan lainnya yang dialami.
“Gemuk sehat itu sebenarnya aku masih selalu makan sama-sama banyak jumlah dan ukurannya sama-sama besar juga sehingga berisiko. Tapi setidaknya mereka masih sehat ini kadar kolesterolnya dan kadar tekanan darah masih normal. Sedangkan yang kamu tidak sehat itu mungkin selain gemuk disertai dengan kolesterol tinggi tekanan darah tinggi dan lain sebagainya,” jelas Esti saat diwawancarai di acara HealthyWay Kids beberapa waktu lalu.
Oleh sebab itu, gemuk sehat ini diukur dari status gizinya. Hal ini karena jika melihat dari bentuk tubuhnya saja tidak bisa dipastikan. Oleh sebab itu, penting memperhatikan status gizinya untuk memperhatikan apakah ia sehat atau tidak.
“Gemuk sehat itu kita melihat dari status gizinya benar-benar diukur dari status gizinya. Karena mungkin body image orang beda-beda kita menganggap orang kita gemuk sehat, tapi ternyata tidak gitu. Jadi pastikan dulu dengan status gizi apakah anak itu benar-benar gemuk sehat atau tidak,” kata Esti.
Dalam memastikan hal ini, orang tua juga harus mengoptimalkan gizi anak, termasuk asupannya. Pasalnya, kebutuhan anak baik karbohidrat, lemak, protein, dan lainnya harus terpenuhi secara pas. Tidak boleh berlebihan, ataupun kurang.
Jika berlebih, hal ini juga bisa sebabkan gemuk anak menjadi obesitas dan alami masalah seperti diabetes. Apalagi, saat ini banyak anak yang sangat suka dengan fast food. Maka dari itu, makanannya juga harus diperhatikan untuk memastikan gemuk anak itu sehat.
“Tentunya harus mengoptimalkan gizi seimbang tadi. Gimana gizi protein, lemak, karbohidrat itu sesuai dengan kebutuhan, termasuk vitamin dan mineral. Pastikan juga tidak terlalu konsumsi makanan manis berlebih yang terlalu berminyak berlemak dan lain sebagainya. Apalagi sekarang anak-anak suka fast food di situ kemungkinan kalori lemak sebagainya berlebih sehingga tidak dianjurkan,” pungkasnya.
Baca Juga: Ahli Gizi Bocorkan Tips Makan Saat Lebaran: Tetap Nikmat dan Sehat Terhindar Kolesterol
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern