Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan partainya melakukan penggalangan kekuatan untuk persiapan Pemilu 2019 sejak sekarang.
Partai Gerindra, katanya, mulai membuka komunikasi dengan partai pendukung pemerintah. Pendekatan ini dimulai lewat PPP dan PKB terlebih dahulu.
"Ya pastilah. Kita akan komunikasi dengan PPP dan PKB, dengan partai lain juga, kenapa tidak," kata Fadli di DPR, Jakarta, Selasa (25/7/2017).
Partai Gerindra akan mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden dalam Pemilu 2019.
Katanya, dukungan tersebut tidak terpengaruh dengan batasan Presidential Threshold. Mau berapapun angkanya, Fadli mengatakan, Partai Gerindra akan mengusung Prabowo.
"Kami siap mengusung Pak Prabowo. Baik PT nol persen, maupun 20 persen yang tidak masuk akal itu," ujarnya.
Fadli menambahkan, partainya juga sudah membuka komunikasi dengan partai yang memiliki satu pandangan terkait Presidential Threshold. Ada empat partai yang beranggapan kalau Presidential Threshold lebih baik diangka 0 persen. Mereka adalah Gerindra, Demokrat, PKS dan PAN.
Sesuai dengan hitungannya, Gerindra cukup berkoalisi dengan salah satu partai tadi untuk mengusung Prabowo menjadi presiden. Fadli menambahkan, empat partai tadi juga sudah saling bertemu pada 19 Juli 2016.
"Kalau Gerindra kan hitung-hitungannya kalau berkoalisi dengan PKS cukup. Gerindra dengan PAN cukup. Gerindra dengan Demokrat apalagi. Kalau berempat berkoalisi lebih kuat lagi. kan begitu," tuturnya.
Baca Juga: Setelah Gerindra, Giliran PAN Berpikir Keluar dari Pansus KPK
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor