Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, akan ada pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Muzani menerangkan, pertemuan ini dilakukan untuk membahas situasi politik terkini dan peta politik di 2019.
"Yah Pak Prabowo dan Pak SBY masih terus mencocokan waktu karena ketum mmliki agenda yang padat dan insha aklah dalam waktu dekat beliau akan ketemu pada waktu yang cocok," kata Muzani di DPR, Jakarta, Senin (24/7/2017).
Berdasarkan perhitungannya, situasi peta politik untuk 2019 akan terbentuk pada akhir tahun ini atau awal tahun depan. Jadi, tambah Muzani, apa-apa yang dirancangkan hari ini, bisa saja berubah dikemudian hari menjelang Pemilu digelar.
"Kalau akhir tahun ini atau awal tahun depan sudah tergambar pembicara pembicaraan yang di sana sudah harus dilakukan dari sekarang. Sekalipun pembicaraan final itu belum tentu menggambarkan apa yang dibicarakan hari ini," tuturnya.
Muzani mengatakan, tidak menutup kemungkinan empat Fraksi yang melakukan aksi walkout saat rapat paripurna pengambilan keputusan tingkat II rancangan undang-undang Penyelenggaraan Pemilu, berkoalisi dalam Pemilu 2019. Empat partai itu adalah Gerindra, Demokrat, PKS dan PAN.
"Yah kemungkinan itu saya kira bukan mungkin saja bahwa sebagai sebuah kemungkinan dalam koalisi pencalonan presiden 2019 itu 6 sampai empat partai. Bisa dibuka kemungkinan itu bisa saja terjadi. Tapi paling tidak di dalam koalisi 4 partai yang kemarin sama-sama kita walk out dalam UU Pemilu," ungkapnya.
Nama Prabowo menjadi salah satu nama yang bakal dicalonkan dalam Pemilu 2019. Dorongan itu menguat dalam internal Partai Gerindra. Muzani mengatakan, nama Prabowo juga mencuat di kalangan empat partai tadi untuk dijadikan calon presiden.
"Satu sisi menjadi kehendak kuat dari arus kami Gerindra tapi kalau dari sisi lain juga dari sejumlah elit dari pimpinan partai tersebut," kata dia
Baca Juga: Sinyal Gerindra Menguat, Prabowo Sebut La Nyalla Tambah Ganteng
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran