Suara.com - Maskapai penerbangan dunia setidaknya butuh 637.000 pilot dalam kurun waktu 20 tahun ke depan. Hal ini seperti survei yang dilakukan produsen pesawat terbesar di dunia Boeing asal Amerika Serikat. Tahun lalu, kebutuhan pilot naik hingga 3,6 persen.
Menurut Boeing, maskapai penerbangan Asia Pasifik akan membutuhkan 253.000 pilot baru atau sepertiga dari kebutuhan penerbang komersil di dunia. Sementara Amerika Utara 117.000, Eropa 106.000 selama periode 2017 hingga 2036.
Selain pilot, dibutuhkan 648.000 teknisi perawatan pesawat, naik 4,6 persen dari perkiraan tahun lalu. Kebutuhan kru dan pramugari juga melonjak mencapai 839.000 hingga 2036, dengan rincian 308.000 di kawasan Asia Pasifik, 173.000 di Eropa, 154.000 di Amerika Utara, serta 96.000 di wilayah Timur Tengah.
Studi ini dipublikasikan oleh CAE, sebuah perusahaan pelatihan penerbangan sipil. Setidaknya, menurut CAE, dalam kurun waktu 10 tahun ke depan dunia membutuhkan 255.000 pilot baru. [AFP]
Berita Terkait
-
Boeing Berencana Bikin Jet Penumpang Tanpa Pilot pada 2018
-
Pilot Perempuan Termuda Pertama Asal Afghanistan Ini Terbang Solo
-
Heboh! Pilot Lion Air Bawa Masuk Istri-Anak ke Ruang Kokpit
-
Terungkap, di Ruangan Inilah Pilot Bisa Tidur dalam Pesawat
-
Teknik Terbangkan Drone dengan Aman, Ikuti Komunitas Ini
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Akhir Pelarian Dugi Telenggen Anggota OPM Penembak Brigpol Joan, Ditangkap saat Asyik Main HP
-
Kekerasan hingga Penipuan Daring, KemenPPPA Soroti Kerentanan Perempuan di Dunia Nyata dan Digital
-
Wakili Indonesia, Kader PSI Soroti Masalah Ini di Konferensi Dunia di Shanghai
-
Bukan Cari Cuan, Jokowi Beberkan Alasan Bangun Whoosh Meski Diterpa Isu Korupsi
-
Politikus Nasdem Rajiv Mangkir dari Pemeriksaan Kasus CSR, KPK Pastikan Bakal Panggil Ulang
-
Di Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Kawal Demokrasi dengan Etika dan Akal Sehat
-
Penyelidikan Perkara Whoosh Masih Fokus Cari Tindak Pidana, KPK Enggan Bahas Calon Tersangka
-
Suka Mabuk Sambil Acungkan Golok ke Warga, Pria di Pulogadung Tewas Terlindas Truk
-
Sandra Dewi Mendadak Menyerah, Gugatan Penyitaan Aset Korupsi Harvey Moeis Dicabut!
-
Dukung KPK Selidiki Dugaan Mark Up Kereta Cepat Whoosh, DPR: Pelakunya Harus Diseret ke Jalur Hukum