Suara.com - Kondisi tubuh remaja lelaki berusia sekitar 16 tahun ketika ditemukan warga sebagian sudah gosong. Api yang membakar jenazah tersebut masih menyala.
Jenazah yang membuat geger warga tersebut ditemukan di lahan kosong yang dipakai untuk tempat pembuangan sampah, dekat Sekolah Dasar 13, Cengkareng Barat, pada Selasa (25/7/2017), sekitar jam 17.30 WIB.
Sampai sekarang belum diketahui siapa sesungguhnya ABG malang ini. Suyono (41), warga di Jalan Jaya, nomor 25, RT 2, RW 10, Cengkareng Barat, ketika ditemui Suara.com, mengaku tidak mengenalinya.
"Nggak tahu itu orang mana mas. Saya aja nggak kenal dia warga sini," kata Suyono, Rabu (26/7/2017).
Kediaman Suyono hanya berjarak sekitar 50 meter dari lokasi penemuan mayat gosong.
Ketika jenazah pertamakali ditemukan, Suyono sedang menjaga warung di depan SD 13 Pagi.
"Itu saya lagi jaga warung mas. Dengar teriak - teriak warga ada orang bakar diri bakar diri, itu sekitar jam 17.30 WIB," ujar Suyono.
Warga yang mengetahui jenazah berteriak histeris. Mendengar teriakan, Suyono langsung berlari untuk mencari tahu apa yang terjadi.
"Itu sudah ramai (warga). Keadaan mayat sudah terlentang, tinggal cuma celana Levis, bekas kebakar, kondisi mukanya masih jelas. Tapi sudah hitam, mas," ujar Suyono.
Ada benda mirip KTP
Polisi datang ke tempat kejadian perkara dan langsung melakukan pengecekan. Ketika polisi memeriksa tubuh ABG itu, ditemukan Kartu Tanda Penduduk yang sebagian sudah terbakar.
"Itu saya lihat pas pak polisi cek. Lagi merogoh kantong belakang, kaya nemuin KTP. Tapi sudah ke bakar mas, jadi nggak tahu identitasnya," ujar Suyono.
Suyono menduga lelaki tersebut bukan bunuh diri dengan cara membakar diri. Kalau dia membakar diri, katanya, tentu warga sekitar mendengar suara teriakan.
"Itu, nggak dengar suara teriakan mas kalau dia bakar diri (sebelum meninggal). Padahal kan saya dekat kok sama lokasi. Malah dengar suara teriakan warga saja," ujar Suyono.
Sampai hari ini, kata Suyono, belum ada anggota keluarga yang datang ke sekitar TKP untuk menanyakan tentang kasus itu.
Tag
Berita Terkait
-
TKP Banjir Darah! Heboh Karyawan Toko Tewas di Toilet ITC Fatmawati, Apa Pemicunya?
-
Misteri Kematian Terapis 14 Tahun di Jaksel: Diduga Korban TPPO, Jeritan Terdengar Sebelum Tewas
-
Tewas usai Melahirkan Bayi, Mayat Terapis Wanita Ditemukan di Musala Terminal Kalideres
-
Geger Pulau Pari! Jasad Pria Misterius Mengambang, Kondisinya Bikin Merinding
-
7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Semarang Peringati Pertempuran Lima Hari, Generasi Muda Didorong Memaknai Patriotisme
-
Baru Sebulan Menjabat, Purbaya Jadi Menteri Paling Bersinar di Kabinet Prabowo-Gibran
-
Lewat Creative Financing, Dampak Pengurangan DBH untuk Jakarta Bakal Terminimalisir
-
Politik Pangan Nasional, SPI Ungkap Dugaan Pelemahan Bapanas Demi Impor
-
Survei Index Politica: Dapat Nilai 'A', Publik Puas dengan Kinerja Setahun Presiden Prabowo
-
KAI Daop 9 Jember Catat 12 Kasus Vandalisme 'Batu di Atas Rel' Sejak Awal 2025
-
Kasus Kepsek SMAN 1 Cimarga Jadi Alarm Penting, Sekolah Harus Tegakkan Kawasan Tanpa Rokok
-
ICW Sebut MBG 'Pintu Awal Korupsi', Sedot Anggaran Pendidikan dan Untungkan Korporasi
-
Pemulung Temukan 16 Bahan Peledak Aktif di Sungai Curug: Ada Granat Nanas dan TNT!
-
Suhu di Jakarta Sempat Sentuh 35 Derajat, Pramono Anung: Yang Penting Hatinya Nggak Panas