Suara.com - Israel dilaporkan mencuri dokumen-dokumen rahasia milik organisasi Jerusalem al-Quds Islamic Waqf, yang bertanggungjawab atas pengelolaan situs-situs kompleks Masjid Al Aqsa.
Kepala Pusat Internasioanal Al-Quds Hassan Khater mengatakan, pencurian itu dilakukan Israel selama tiga hari setelah insiden bentrokan berdarah pada 14 Juli 2017. Insiden itu sendiri menewaskan dua tentara Israel dan tiga warga Palestina.
Setelah insiden tersebut, Israel menutup seluruh pintu masuk menuju kompleks masjid suci. Saat itulah Israel dilaporkan melakukan aksi pencurian besar-besaran.
“Dokumen yang hilang dicuri oleh mereka antara lain adalah dokumen mengenai harta tidak bergerak terkait kompleks Al-Quds,” tutur Khater seperti diberitakan media nasional Iran, FarsNews, Senin (31/7/2017).
Selain itu, kata dia, Israel juga mencuri surat-surat serta dokumen rahasia milik al-Waqfi. Dokumen rahasia tersebut memuat informasi mengenai seluruh bangunan masjid, situs lain di al-Quds, dan gedung peradilan agama.
Ia mengungkapkan, seluruh dokumen yang hilang itu berisi data nyaris seluruh bangunan serta tanah yang berada di kota tua Yerusalem.
”Sebanyak 90 persen data mengenai situs-situs tua Yerusalem berikut informasi rahasia di dalamnya ada dalam dokumen yang dicuri itu. Kami yakin, dokumen itu dicuri Israel untuk disalahgunakan,” tuturnya.
Baca Juga: AS Akhirnya Akui Rudal Korut Bisa Jangkau Los Angeles
Berita Terkait
-
Bantai Pemuda Palestina, Tentara Israel Cuma Dipenjara 18 Bulan
-
Bahas Al Aqsa, Dewan Sesepuh Muslim Adakan Pertemuan Darurat
-
Israel Tembaki Warga Palestina yang Mau Salat di Al Aqsa
-
Presiden Palestina: Rakyat Kembali Bisa Salat di Masjid Al-Aqsa
-
Krisis Al-Aqsa, Menlu: Pemerintah Desak Sidang Khusus OKI
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Sidang Patok Ilegal, Hakim Cecar Saksi: Siapa Sebenarnya yang Tak Boleh Ada di Lokasi?
-
DPRD Dorong Pasar Jaya Bangun Hunian di Atas Pasar untuk Atasi Krisis Perumahan Jakarta
-
DPR Tunggu Hasil Komisi Reformasi, Substansi RUU Polri Belum Final
-
SPI: Tanpa Reforma Agraria, Program Prabowo Bisa Jadi 'Beban Negara'
-
Game Changer! DPR 'Ketok Palu' Bentuk Pansus Khusus Selesaikan Konflik Agraria
-
Usut Korupsi Chromebook, Kejagung Periksa Menpan RB Azwar Anas
-
DPR Bahas Revisi UU BUMN, Dasco Ungkap Wacana Kementerian BUMN Jadi Badan
-
Tak Terima Hendak Ditinggal, Suami di Kebon Jeruk Jerat Leher Istri Pakai Tali Tas Hingga Tewas
-
Perhatikan Pemilihan Bahan Sampai Makanan Siap Disantap, Ini Tips Cegah Kasus di Program MBG
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi