Suara.com - Amerika Serikat akhirnya mengakui rudal balistik antarbenua (ICBM) terbaru milik Republik Demokratik Korea (Utara) menjadi ancaman nyata, karena mampu menjangkau sejumlah wilayah daratan mereka.
Pengakuan tersebut diutarakan oleh dua pejabat pemerintahan AS yang namanya tak mau dipublikasikan.
“Sekarang, tekanan Presiden Donald Trump kepada Korut bisa ditekan oleh mereka karena rudal-rudal itu memang benar bisa menjangkau daerah kami,” tutur pejabat tersebut, seperti dilansir Reuters, Selasa (1/8/2017).
Ia mengatakan, rudal-rudal Korut tersebut bisa mencapai daerah sentral AS yakni Los Angeles.
Korut sendiri, sehari setelah peluncuran rudal tersebut, Sabtu (29/7) pekan lalu, menyebut uji coba tersebut merupakan “peringatan keras” agar AS tak lagi memprovokasi perang.
Media yang dikelola pemerintah Korut, Korea Central News Agency (KCNA), menuliskan uji coba rudal yang mampu membawa hulu ledak nuklir tersebut merupakan peringatan bahwa AS bakal hancur jika melakukan perang agresi ke negeri mereka.
Sementara dua pejabat intelijen AS yang juga tak mau namanya dipublikasikan mengatakan, Korut sebenarnya menciptakan rudal-rudal tersebut bukan untuk menyerang negeri ‘Pakde Sam’.
“Mereka hanya ingin mencegah AS melakukan perang agresi terhadap negerinya. Selain itu, mereka juga ingin mendapatkan legitimasi dari komunitas internasional,” tuturnya.
Baca Juga: Sebut Jokowi dan PDIP seperti PKI, Waketum Gerindra Akan Dituntut
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?