Suara.com - Polisi masih memburu seorang WNI berinisal Y yang diduga berperan menyewa rumah mewah di Jalan Sekolah Duta, Pondok Indah, Jakarta Selatan, untuk dijadikan markas sindikat kejahatan siber asal Tiongkok.
"Iya (masih dicari) yang di Jakarta yang mengontrak rumah," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Selasa (1/8/2017).
Berdasarkan keterangan pemilik rumah, si penyewa awalnya mengontrak hanya untuk satu tahun. Sewa rumah tersebut juga kembali diperpanjang pelaku guna menampung para WNA.
Argo mengatakan, para WNA baru mulai ditempatkan di rumah mewah tersebut sejak Februari 2017. Agar tak dicurigai pemilik rumah, Y selaku fasilitator membawa 29 warga Tiongkok secara bertahap.
"Untuk warga negara asing yang di Pondok Indah kemarin itu mulai bulan Februari dan Maret. Jadi, mereka datangnya tidak bersamaan, sesuai dengan broker yang membawanya ke Indonesia," ungkapnya.
Selain Y, polisi juga masih memburu pihak yang diduga berperan sebagai pembuat paspor para WNA.
Setidaknya ada tiga lokasi yang dilakukan penggerebekan tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya pada Sabtu (29/7/2017). Dari tiga lokasi di Jakarta, Surabaya dan Bali, polisi meringkus sebanyak 148 WNA yang terlibat dalam kasus penipuan internasional
Terkait pengungkapan kasus ini, polisi telah menyurati Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM untuk mendeportasi ratusan WNA itu ke negara asalnya.
Nantinya, proses hukum yang menjerat 148 pelaku akan ditangani Kepolisian Tiongkok.
Baca Juga: Kesaksian Warga Sekitar 'Markas' 29 Penipu Asal Tiongkok
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Tari Jaipong Meriahkan Aksi Buruh KASBI di Depan DPR RI
-
Kampung Bahari Digeruduk BNN: 18 Orang Diciduk, Target Operasi Kakap Diburu
-
Targetkan Rumah dengan Lampu Menyala Siang Hari, Dua Residivis Pembobol Rumah Kosong Ditangkap
-
Residivis Spesialis Rumah Kosong Beraksi Lagi di Jakarta Barat: Lampu Menyala Jadi Incaran!