Suara.com - Polisi kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus penyiraman air keras Novel Baswedan di kediaman Novel di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (3/7/2017) malam. Kasus Novel Baswedan masih belum menemukan titik cerah, pelaku penyiramannya belum tertangkap.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan tujuan olah TKP itu dilakukan untuk menganalisa kembali keberadaan dan peran para pelaku saat menyiram air keras terhadap Novel. Olah TKP itu juga dilaksanakan guna mencocokkan keterangan saksi dengan lokasi penyiraman Novel.
"Hampir semua kasus itu tidak ada salahnya ada olah TKP ulang. Artinya akan melihat peran. Misalnya posisinya di mana? Korban di mana? Motor dari mana? Saat menyiram bagaimana? Jadi kita bisa menggambarkan kembali dan menganalisa yang kurang apa," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jumat (4/7/2017)
Argo menyampaikan, olah TKP ulang dilakukan penyidik untuk mencari barang bukti tambahan dalam kasus tersebut.
"Namanya perkembangan penyidik untuk mencari pelakunya dan ada barbuk di sana, itu yang kami lakukan seperti itu," kata dia.
Namun, Argo belum bisa merinci hasil olah TKP ulang yang dilakukan di sekitar kediamanan Novel.
"Nanti ya, saya belum dapat kepastiannya," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan
-
SPPG, Infrastruktur Baru yang Menghubungkan Negara dengan Kehidupan Sehari-Hari Anak Indonesia
-
Jaksa Kejati Banten Terjaring OTT KPK, Diduga Peras WNA Korea Selatan Rp 2,4 Miliar
-
6 Fakta Wali Kota Medan Kembalikan 30 Ton Beras Bantuan UEA, Nomor 6 Jadi Alasan Utama
-
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Nyawa Melayang dalam Kebakaran di Teluk Gong
-
Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Mendagri Tito Minta Maaf