Suara.com - Panitia Khusus Angket KPK akan mengunjungi 'rumah sekap' milik KPK. Istilah 'rumah sekap' muncul dari pernyataan salah satu saksi yang memberikan keterangan dalam rapat dengar pendapat umum dengan Pansus Angket KPK, Niko Panji Tirtayasa, beberapa waktu lalu.
'Rumah sekap' ini merupakan tempat ketika Niko diinterogasi terkait penyidikan sebuah kasus korupsi.
Ketua Pansus Angket KPK Agun Gunandjar Sudarsa mengatakan kunjungan tersebut sudah dijadwalkan dilakukan pada pekan ini.
"Ya mudah-mudahan, kalau tidak lusa, Jumat, kita lakukan," tutur Agun di DPR, Jakarta, Rabu (9/8/2017).
Pansus Angket KPK juga sudah berkomunikasi dengan kepolisian mengenai kunjungan ini.
"Kita juga sudah melakukan komunikasi dengan jajaran kepolisian. Kami tinggal menunggu. Mudah-mudahan dalam 1-2 hari ini sudah bisa kita lakukan," kata Politikus Partai Golkar ini.
Kunjungan ke safe house yang disebut 'rumah sekap' ini untuk mendengarkan keterangan dan mendalami kesaksian Niko.
Dalam keterangannya saat rapat dengan Pansus Angket KPK, Niko mengaku disekap dan tidak diperbolehkan berkomunikasi dengan orang luar.
"Kita ingin dalami, apakah betul yang dikatakan terkait dengan yang diungkapkan saudara Niko. Kita akan lihat di lokasi. Kita akan dalami," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi