Tindakan penggeledahan yang dilakukan oleh KPK di Balaikota Malang, hari ini, Rabu (9/8/2017) bukanlah menjadi yang pertama. Sebelumnya KPK juga telah melakukan penggeledahan dan memeriksa beberapa DPRD Kota Malang dan beberapa pejabat di pemerintah daerah Kota Malang, Jawa Timur.
"Akan tetapi pasca pengeledahan tersebut tidak ada perkembangan yang berarti," kata Koordinator Malang Corruption Watch, Fahruddin, dalam keterangan resmi, Rabu (9/8/2017).
Disisi lain Penggeledahan oleh KPK di Balaikota Malang hari ini patut diapresiasi. Dan hal ini menjadi penanda bahwa KPK serius untuk mengungkap adanya dugaan korupsi yang dilakukan oleh Pejabat daerah di Kota malang. Dugaan tersebut sangat beralasan, mengingat Malang Corruption Watch juga sebelumnya telah menyampaikan dan meminta agar KPK serius melakukan pemberantasan terhadap beberapa indikasi kasus korupsi di Kota Malang.
"Beberapa diantaranya terkait dengan dugaan suap APBD Kota Malang dan RSUD Kota Malang," ujarnya.
Berangkat dari hal tersebut, Malang Corruption Watch menyampaikan beberapa hal, diantaranya:
1. Malang Corruption Watch dan publik malang raya mendukung upaya pemberantasan korupsi di Kota Malang oleh KPK
2. Malang Corruption Watch dan publik malang raya meminta KPK segera menetapkan tersangka terhadap dugaan korupsi yang ada di Kota Malang, yang berkaitan dengan kasus dugaan korupsi (suap) APBD kota Malang dan RSUD Kota Malang dan beberapa kasus lain.
3. Malang Corruption Watch dan Publik malang raya meminta agar KPK juga segera membongkar kasus korupsi yang ada di Malang Raya dan Jawa Timur.
4. Malang Corruption Watch dan publik malang raya meminta agar KPK segera memberikan informasi perkembangan terhadap beberapa penggeledahan yang dilakukan di Kota Malang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kasad Maruli Pimpin Kenaikan Pangkat 65 Jenderal TNI AD, 3 di Antaranya Sandang Pangkat Letjen
-
Parade Bintang di Lautan: 67 Jenderal TNI AL Naik Pangkat, KSAL Pimpin Langsung Upacara Sakral
-
Momen Eks Walkot Semarang Mbak Ita dan Suami Tinggalkan Bui, Dikawal Ketat di Pernikahan Anak
-
BMKG Peringatkan Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem, Desak Pembangunan Infrastruktur Tahan Bencana
-
Mendagri Tekankan Efisiensi Anggaran dalam Konsinyering RKA 2026
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan