Suara.com - Sebanyak 23 orang di Myanmar meninggal karena terjangkut flu babi. Kementerian Kesehatan Myanmar mengkonfirmasi jumlah itu, Jumat (11/8/2017) waktu setempat.
Sementara sebanyak 535 warga lainnya dirawat di rumah sakit dengan infeksi saluran pernapasan akut parah di 10 dari 15 wilayah di Myanmar sejak 21 Juli.
Departemen tersebut mengatakan dalam sebuah siaran pers, bahwa sejauh ini wabah tersebut telah menewaskan 23 pasien. Sementara 204 lainnya dikonfirmasi terinfeksi virus H1N1.
Wakil Direktur Jenderal Departemen Kesehatan Tun Aung mengatakan kepada Anadolu Agency, wabah itu hanya musiman. Bukan kejadian yang tidak biasa.
"Ini musim hujan yang merupakan musim flu bagi negara kita," katanya.
Organisasi Kesehatan Dunia memberikan dukungan teknis kepada pemerintah Myanmar, berkonsultasi dengan pakar regional, dan menawarkan bantuan untuk melakukan pengujian di luar negeri.
Selain wabah flu babi, Myanmar juga mengkonfirmasi wabah virus H5N1 atau flu burung bulan lalu. Kebanyakan wabah itu terjadi di Yangon dan Tanintharyi. (Anadolu)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
-
KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
-
Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
-
Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
-
Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
-
Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
-
Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
-
Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah