Suara.com - Menteri Dalam negeri Irak Qasim al-Araji mengatakan pemerintah Arab Saudi ingin memperbaiki hubungannya dengan Iran. Keinginan itu kata Araji, disampaikan langsung oleh putra mahkota Saudi, Mohammed bin Salman kepadanya.
"Selama kunjungan kami ke Arab Saudi, mereka meminta kami untuk melakukannya, dan kami mengatakan hal itu kepada Iran. Iran memandang permintaan ini dengan positif," kata Araji dilansir dari laman Aljazeera Selasa (15/8/2017).
Lebih lanjut kata Araji, kawasan Timur tengah bakal berdampak positif jika hubungan Saudi dan Iran benar-benar mencair. Sebab, kedua negara selama ini sama-sama memiliki pengaruh kuat dari berbagai aspek di wilayah itu.
Adapun langkah pertama sebagai upaya mengurangi ketegangan kata Araji, Saudi bakal mengizinkan peziarah Iran mengunjungi pemakaman Baqi.
Araji melakukan kunjungan ke Iran pada Sabtu lalu untuk membahas beberapa masalah di kawasan Timur Tengah. Sebelumnya pada Juli, dia juga berkunjung ke Saudi.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Foto TKI Berlumur Darah, Ditahan Majikan di Arab Saudi
-
Terkuak! Inilah Donatur Habib Rizieq Selama Pelarian di Arab
-
AS Tolak Permohonan Visa Imigrasi Puluhan Warga Yaman dan Iran
-
Selain Uang, Anggota ISIS Ternyata Digaji Pakai 4 Perawan Yazidi
-
Putri Arab Saudi Murka Kerajaannya Dianggap Sekuler
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO