Suara.com - Masyarakat Indonesia, lagi-lagi 'di-PHP-in' oleh pentolan FPI Rizieq Shihab. Sebabnya, sang habib kembali tidak jadi pulang dari persembunyiannya di Arab Saudi ke Tanah Air.
Tersangka kasus dugaan pornografi itu termutakhir diklaim akan pulang ke Indonesia pada Rabu (16/82017) pekan depan. Namun, rencana itu akhirnya dibatalkan karena sang habib pengin beribadah Haji.
Ia tampak betah tetap tinggal di Arab Saudi karena keluarganya ikut mendampingi. Dia pergi ke Arab Saudi sejak April 2017 atau setelah kasus pornografi yang menjeratnya diproses Polda Metro Jaya. Dalam kasus ini, status Rizieq dan Firza Husein sudah tersangka.
"Sama istri, anak-anaknya, dan cucunya," kata Ketua Bantuan Hukum FPI Sugito Atmo Pawiro kepada Suara.com, Minggu (6/8/2017).
Sugito mengatakan, selama berada di Arab Saudi, Rizieq banyak dibantu oleh rekan-rekan semasa belajar di King Saud University.
Karenanya, Sugito membantah keras isu yang menyebutkan selama berada di negeri Arab, Rizieq dibiayai politikus di Indonesia.
"Jadi begini, habib kan alumni King Saud, yang seangkatan dia itu kan sebagian besar sudah jadi pejabat, jadi mereka banyak membantu. Jadi jangan dipikir dari Prabowo (Ketua Umum Partai Gerindra), Prabowo itu," jelasnya.
Selain dibantu sesama alumni King Saud University, kata Sugito, kebutuhan hidup Rizieq juga dibantu warga Arab Saudi yang mengenal Rizieq.
"Dia banyak dapat bantuan dari mereka, di Saudi itu kalau dia kenal baik terus dianggap sebagai ulama yang dizalimi, mereka berduyun-duyun membantu. Orang Saudi kalau baik melebihi dari malaikat, tapi kalau jahat melebihi dari dajjal," klaimnya.
Baca Juga: Hina Jokowi dan Ketua PBNU, Seorang Perempuan Dilaporkan Polisi
Sugito mengakui, ada sumbangan yang dikumpulkan dari pendukung Rizieq. Tapi Sugito menegaskan sumbangan tersebut bukan dari elit politik atau pejabat negara.
"Oh ya tentu, dari donatur pasti ada, tapi bukan dari partai politik atau tokoh tertentu yang punya kepentingan," tukasnya.
Justru, kata Sugito, Rizieq tak mau meminta-minta kepada orang-orang di Indonesia yang memiliki kepentingan politik.
"Habib tidak mau itu. Siapa pun yang membantu, tidak punya keterikatan apa yang menjadi perjuangan habib," kata dia.
Sugito tidak tahu persis berapa dana sumbangan dari Indonesia yang sudah terkumpul dan diberikan kepada Rizieq.
"Aduh aku tidak tahu, aku bukan bendahara, yang uang itu aku taak tahu menahu, karena bukan aku yang membidangi itu," terangnya.
Berita Terkait
-
Ada Donatur Biayai Rizieq di Arab, FPI: yang Pasti Bukan Prabowo!
-
Ada Donatur Biayai Rizieq di Arab, FPI: yang Pasti Bukan Prabowo
-
Mau Naik Haji, Rizieq Batal Pulang, Nanti Sapa FPI Lewat Skype
-
Rizieq Mau Pulang, Polisi Siap Amankan Bandara
-
Pengacara: Rizieq Pulang untuk Jalani Proses Kasus Pornografi
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram