Suara.com - Sebanyak 10 orang anggota angkatan laut Amerika Serikat (Navy) dinyatakan hilang, setelah kapal penghancur mereka USS John S Mccain bertabrakan dengan kapal tanker di perairan Singapura.
Insiden tabrakan kapal USS John S McCain dengan tanker Alnic MC di wilayah timur perairan Singapura itu terjadi pada Senin (21/8/2017) pagi pukul 5.24 waktu setempat.
Kapal perang AS itu sendiri, seperti dilansir Telegraph, berada di perairan negara kota itu dalam rangka patroli kunjungan rutin.
"10 tentara kami hilang dalam insiden tersebut. Selain pesawat tempur Navy, kapal Singapura, helikopter, dan kapal tongkang melakukan pencarian bersama," demikian pernyataan resmi Armada ke-7 Navy AS yang berbasis di Jepang.
Pernyataan resmi itu juga mengungkapkan, kapal penghancur mereka mengalami kerusakan di sisi belakang dan kekinian berada di salah satu pelabuhan Singapura untuk diperbaiki.
Berdasarkan keterangan basis Navy AS di Yokosuka, Jepang, kapal penghancur USS John S McCain memunyai 338 kru terdiri dari 23 perwira, 24 kepala regu, dan 291 prajurit.
Berita Terkait
-
Korut: Bom Nuklir Kami Bukan Ancaman untuk Dunia, Cuma AS
-
Siap-siap, Lihat Air Terjun Tertinggi Dunia di Bandara Changi
-
Penyidik Polri Kembali ke Singapura Jika Novel Pulih Usai Operasi
-
Novel Baswedan: Saya Tak Khawatirkan Keluarga, Allah Menjaganya
-
Polisi: Keterangan Novel Tak Bantu Kasus Penyiraman Air Keras
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!