Suara.com - Republik Demokrasi Rakyat Korea—nama resmi Korea Utara (Korut)—menegaskan, bom nuklir yang mereka ciptakan bukanlah ancaman terhadap bagi seluruh dunia.
Partai Buruh Korea, seperti diberitakan medianya Rodong Sinmun, Sabtu (19/8/2017), memastikan bom nuklir itu hanya ditujukan untuk Amerika Serikat jika negara tersebut terus memprovokasi dan mengobarkan perang terhadap Korut.
“Imperialis AS melebih-lebihkan pernyataan bahwa rakyat Korut membuat senjata nuklir untuk mengancam kedaulatan negara-negara di dunia. Sama sekali tidak benar. Senjata itu dibuat untuk melawan AS yang menginginkan perang nuklir dan mempertahankan kedaulatan negeri kami yang merdeka,” tulis editorial Rodong Sinmun.
Partai berkuasa di Korut tersebut mengungkapkan, militer mereka tak pernah membuat senjata nuklir dengan maksud menakut-takuti negara-negara lain dan sebagai sarana mendominasi dunia seperti dilakukan AS.
Bahkan, partai tersebut meminta seluruh pihak membandingkan mereka dan AS yang sama-sama mengembangkan teknologi senjata berbasis nuklir.
“Kami membuktikan hal tersebut dengan membuat senjata nuklir terang-terangan. Semua proses diungkap secara transparan. Karena kami membuat senjata itu untuk mencegah peperangan,” tuturnya.
Mereka juga menyebut satu-satunya negara di dunia yang menggunakan senjata nuklir untuk mengebom warga sipil, tak lain dan tidak bukan, adalah AS sendiri.
Itu merujuk aksi AS yang menjatuhkan dua bom atom ke wilayah sipil di Kota Hirosima dan Nagasaki, Jepang, pada era Perang Dunia II.
Baca Juga: Peringati Kematian Penerus Hitler, Neo-Nazi Pawai di Jerman
Padahal, ketika itu, balatentara Jepang sudah dikalahkan di medan laga oleh angkatan perang konvensional AS, sehingga tak diperlukan bom atom yang berbasis nuklir untuk menundukkan mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka