Suara.com - Serangan udara di sebuah hotel dekat Ibu Kota Yaman, Sanaa menewaskan setidaknya 35 orang. Ada lebih dari 100 orang di lokasi serangan bom itu, Rabu (23/8/2017).
Kebanyakan yang di lokasi adalah petani yang bekerja di pabrik-pabrik sekitar. Dokter Ali al-Rakmi yang membantu mengevakuasi korban mengatakan setidaknya ada 35 mayat yang ditemukan.
Fahd Marhab, kepala rumah sakit Umrah sekitar 10 km dari lokasi tersebut mengatakan tidak ada yang terluka. Semua orang di hotel itu tewas.
Almaseera, sebuah saluran televisi yang dikelola oleh kelompok Houthi, menyalahkan koalisi militer Arab Saudi bertanggung jawab atas serangan itu. Menurut Almaseera, 41 warga sipil terbunuh dan jumlah korban tewas diperkirakan akan terus meningkat.
Sementara pejabat dan saksi mata mengatakan kepada kantor berita Associated Press, jumlah korban tewas telah mencapai 60 orang.
Hakim Al Masmari, seorang wartawan dengan Yemen Post, mengatakan kepada Al Jazeera dari Sanaa bahwa ada serangan udara menyerang beberapa wilayah di kota tersebut.
"Ini mungkin pembantaian terbesar yang pernah disaksikan Yaman oleh koalisi pimpinan Saudi," Al Masmari mengatakan kepada Al Jazeera melalui telepon.
"Serangan udara tersebut menargetkan sebuah motel pada akhir pagi ini. Ini bagian dari 25 serangan udara yang menargetkan Sanaa dan pinggiran kota sejak tengah malam. Serangan udara menyerang seluruh bagian Sanaa. Malam itu adalah malam yang mematikan," katanya. (Al Jazeera)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka