Suara.com - Menteri dalam negeri Libanon telah mengklaim sebuah sel teror mencoba meledakkan penerbangan dari Australia dengan bom tersembunyi di boneka Barbie dan penggiling daging.
Dia mengatakan, Amer Khayyat berencana meledakkan alat peledak 20 menit setelah pesawat terbang meninggalkan landasan menuju Abu Dhabi dengan 400 penumpang. Rencananya gagal setelah koper yang berisi perangkat itu dianggap kelebihan berat badan.
Empat orang ditangkap di Sydney yang diduga sebagi serangan balik terorisme pada bulan Juli lalu. Dua orang dibebaskan namun saudara lelaki keturunan Lebanon-Australia Khaled Khayat (49) dan Mahmoud Khayat (32) didakwa melakukan persiapan, atau perencanaan, serangan teroris.
Pihak berwenang Australia pada saat itu mengonfirmasi penangkapan terkait dengan plot yang kredibel untuk menjatuhkan pesawat terbang. Kemudian muncul sasaran berikutnya adalah penerbangan Etihad dari Sydney pada 15 Juli.
Wakil Komisaris Polisi Federal Australia (AFP) Michael Phelan, menggambarkan rencana tersebut sebagai salah satu plot paling canggih yang pernah diupayakan di tanah Australia.
Dia mengatakan komponen untuk IED dikirim melalui kargo internasional dari anggota Isis ke orang-orang di Australia.
Pada sebuah konferensi pers pada Senin (21/8/2017), Menteri Dalam Negeri Lebanon Nohad Machnouk, mengatakan bahwa Amer Khayyat terpaksa membatalkan rencana tersebut dan melakukan perjalanan ke Lebanon tanpa membawa barang bawaan setelah tas tersebut dianggap kelebihan berat badan.
Ceritanya, bertentangan dengan otoritas Australia yang sebelumnya mengklaim bahwa saudara lelaki yang bepergian tersebut memiliki bom dengan tanpa sadar. Menteri tersebut mengatakan, negaranya berkoordinasi secara luas dengan pemerintah Australia mengenai plot tersebut.
Dia juga mengklaim bahwa saudara-saudara tersebut telah diawasi selama lebih dari setahun sejak saudara mereka pergi ke Syria. Saudara lelaki yang ditangkap kemudian, mengatakan mulai merencanakan serangan dengan alat penyebaran kimia setelah plot awal gagal dilakukan. [BBC]
Baca Juga: Korut: Bom Nuklir Kami Bukan Ancaman untuk Dunia, Cuma AS
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!