Suara.com - Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nico Afinta membeberkan modus peredaran narkoba, yang kerap dilakukan pihak pembesuk para tahanan di dalam penjara.
Menurut Nico, kebanyakan peredaran narkoba yang diselundupkan ke rumah tahanan Polda Metro Jaya adalah sabu-sabu.
"Dilakukan dengan melalui pembesuk. Jadi pada saat membesuk, saudaranya atau temannya itu diminta bantuan supaya membelikan narkotika untuk dibawa masuk," kata Nico di Polda Metro Jaya, Kamis (24/8/2017).
Berdasarkan hasil pengungkapan petugas polisi Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya, peredaran narkoba ke para tahanan diselundupkan para pembesuk melalui bungkusan makanan, deodoran dan botol sampo
"Pada saat pemeriksaan dapat ditangkap, maka kami proses ya," tukasnya.
Nico juga menambahkan, penyidik masih memproses pelaku peredaran narkoba dengan modus membesuk tahanan.
Ia mengatakan, tahanan pemesan nakoba akan diproses secara terpisah dari kasus yang lebih dulu menjeratnya.
"Bagi tahanan yang memesan, bisa diproses lagi. Nanti dia kena hukuman lagi, berbeda, tetap," kata Nico.
Sebanyak 14 anggota polisi dari Dit Tahti Polda Metro Jaya diberikan piagam penghargaan lantaran telah membantu pengungkapan kasus peredaran narkoba kepada para tahanan.
Baca Juga: Kasus Suap Panitera, KPK Mau Panggil Hakim PN Jakarta Selatan
Para polisi yang mendapatkan penghargaan ini di antaranya ialah Bripka Agung Irawanto; Brigadir Samuel Ginting; Brigadir Rahmat Bijakseno; dan, Brigadir Hadi Winarso.
Selanjutnya, Brigadir Kuncor Pandu Arianto; Bripaka Marcos; Bripka Heri Supratman; Brigadir Febrianti Lubis; Bripka Yumel Gito; Brigadir Hisar Maradona Halomoan; Bripka Himawan Sutanto; Bripka Saifuddin; Bripka Sumardiyanto; dan, Bripka Agung Kade Widyatmika.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
 - 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045