Pihak Polda Metro Jaya menyatakan seorang oknum polisi lalu lintas (Polantas) yang ditangkap petugas Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Mabes Polri saat mengadakan operasi liar bersama lima orang rekannya terbukti positif mengonsumsi narkoba.
"Hasil tes urine (seorang, red) positif," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Jumat (25/8/2017).
Namum berdasarkan pemeriksaan, Argo mengatakan, keenam anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya itu tidak terbukti melakukan pungutan liar (pungli).
Argo beralasan oknum polisi itu tertangkap tangan menggelar operasi liar dan positif mengonsumsi narkoba namun tidak ada barang bukti.
"Sementara diperiksa Propam untuk dilakukan tindakan disiplin," ujar Argo.
Argo mengungkapkan keenam oknum polantas itu akan mengikuti sidang tindakan disiplin ketika ditemukan barang bukti baru maka akan diserahkan ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.
Salah satu oknum yang terbukti menggunakan narkoba telah dilakukan penahanan di Propam guna diproses lebih lanjut.
Argo menegaskan Propam akan memberikan informasi kepada Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya untuk pengembangan pasokan narkoba kepada oknum polisi itu.
Sebelumnya, petugas Biro Provost Divisi Propam Mabes Polri mengamankan enam anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya saat tertangkap melalukan pungli terhadap pengendara di Semanggi, Jakarta Selatan pada Selasa (22/8/2017).
Baca Juga: BNN Musnahkan Barbuk Narkoba
Para petugas itu yakni Brigadir Reza Fachlevi, Briptu Michael Timbul Parasian Simbolon, Bripda Afrian Pitang, Brigadir Didik Filianto, Brigadir Hotma Pebrianto Sianturi dan satu orang yang belum diketahui identitasnya.
Salah satu dari oknum anggota diketahui menyimpang dan mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu, serta menyita senjata api tanpa izin. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo
-
Copot Kepala Sekolah Karena Disiplinkan Anaknya, Kemendagri Periksa Wali Kota Prabumulih
-
Pengumuman PPPK Paruh Waktu Kementerian Agama 2025, Ini Syarat dan Aturannya!
-
Terungkap! Utang BLBI Jadi Biang Kerok, Ini Perkara yang Bikin Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya
-
Selesai! Tutut Soeharto Cabut Gugatan, Menkeu Purbaya Ungkap Pesan Akrab: Beliau Kirim Salam
-
Kejagung Tunggu Red Notice Interpol untuk Jurist Tan, Buron Kasus Korupsi Kemendikbudristek
-
Selain Memburu Riza Chalid, Kejagung Telusuri Aset Saudagar Minyak untuk Kembalikan Kerugian Negara
-
Skandal Korupsi EDC Rp700 Miliar Seret Petinggi Bank: Apa Peran Indra Utoyo, Eks Bos Allo Bank?
-
Daftar Instansi yang Membuka Lowongan PPPK Paruh Waktu 2025, Berikut Jadwal dan Alurnya