Suara.com - Valentino Rossi mulai berhitung terkait peluangnya jadi juara dunia MotoGP 2017. Pebalap Movistar Yamaha ini saat ini masih berada di urutan keempat dengan 157 poin dari 12 seri yang telah berlangsung.
Dia terpaut 26 poin dari kompatriotnya dari Italia, Andrea Dovizioso (Ducati), yang mengambil alih puncak klasemen dari Marc Marquez (Repsol Honda) usai menjuarai MotoGP Inggris, pekan lalu.
Masih ada enam seri tersisa. Itu artinya, peluang The Doctor--julukan Rossi--meraih gelar juara dunia ke-10 dalam kariernya masih terbuka.
Namun, Rossi sepertinya justru mulai pesimis dengan kansnya itu. Meski ada 150 poin yang bisa didapatkan, dengan asumsi memenangi semua seri tersisa, tapi tetap saja Rossi menilai hal itu sangat sulit.
Rossi melihat, peta persaingan memperebutkan titel juara dunia tidak gampang. Dia menilai ada empat pebalap lain yang masih punya potensi meraih mahkota tertinggi MotoGP tersebut.
Keempat pebalap itu, antara lain Dovizioso, Marquez, Maverick Vinales (Movistar Yamaha), dan Dani Pedrosa (Repsol Honda).
"Saya rasa perebutan gelar juara dunia tahun ini sesuatu yang spesial, karena biasanya hanya bertarung dengan satu atau dua atau paling banyak tiga pebalap. Tapi, kali ini ada lima pebalap yang berpotensi raih juara dunia," kata Rossi, dikutip dari Autosport, Rabu (30/8/2017).
"Ya, saya memang (tertinggal) 26 poin, itu tidak banyak, dan masih ada enam seri tersisa, dan itu masih banyak, tapi buat saya (peluang juara dunia) sulit," tambahnya.
"Saya tidak cukup kuat di akhir-akhir lomba (balapan MotoGP Inggris) untuk berjuang membuka peluang jadi juara dunia."
Baca Juga: Klasemen Sementara Medali SEA Games, Indonesia Gagal Capai Target
Foto: Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, saat memimpin balapan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone sebelum akhirnya harus puas finis di urutan ketiga, Minggu (27/8/2017). [AFP/Oli Scarff]
"Saya memang tidak tertinggal jauh, tapi berada di posisi keempat (klasemen) rasanya itu sulit--untuk meraih titel juara dunia," pungkasnya.
Pada balapan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (27/8/2017) lalu, sejatinya Rossi berhasil memimpin sejak awal lomba.
Namun, degradasi ban yang terjadi pada ban belakangnya, membuat dia disalip Dovizioso saat balapan tersisa tiga lap lagi.
Tidak hanya itu, Rossi juga disalip Vinales dan akhirnya harus puas hanya menempati podium ketiga di akhir lomba.
Tag
Berita Terkait
-
Harga Setara LCGC, 5 Sedan Bekas Ini Bikin Tampilan Auto Naik Kelas!
-
Yamaha Gandeng Ojek Online Lakukan Studi Baterai Tukar Motor Listrik di Indonesia
-
Motor Listrik Yamaha Gunakan Sistem Swap Battery, Mulai Diuji di Indonesia
-
3 Tipe Honda Civic Bekas Incaran Pekerja Muda: Gengsi Dapat, Harga Bersahabat
-
Adu Isi Garasi Abdul Kadir Karding vs Mukhtarudin, Beda Selera Para Petinggi P2MI, Klasik-Mewah
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Anak Gajah 'Tari' Ditemukan Mati Mendadak di Tesso Nilo, Penyebab Masih Misterius
-
Polisi Cikarang Utara Bikin Heboh Minta Warga Lepaskan Maling Motor, Kapolres Bekasi Minta Maaf
-
CEK FAKTA: DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025, Benarkah?
-
Jenguk Delpedro di Polda Metro Jaya, Bivitri Sebut Penangkapan Upaya Bungkam Kritik
-
Nepal Mencekam: 20 Tewas dan PM Mundur, Sekjen PBB Antonio Guterres Turun Tangan
-
Baleg DPR Tegaskan Kehati-hatian dalam RUU Perampasan Aset, Ogah Bahas Seperti Bikin Pisang Goreng
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!
-
Protes Adalah Hak! API Lawan Pelabelan Negatif dan Ingatkan soal Kasus HAM
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR