Suara.com - Kebijakan Presiden Donald Trump terkait larangan kaum transgender berdinas di militer Amerika Serikat belum dilaksanakan. Departemen Pertahanan dan Keamanan AS akan lebih dulu mengkaji Keputusan Presiden (Keppres) yang menuai kontroversi itu.
Dilansir dari laman Politico, Menteri Pertahanan Jim Mattis mengatakan pada Selasa (29/8/2017) akan membentuk panel khusus di departemen yang dipimpinnya, sebuah keputusan untuk menunda kebijakan Trump.
Nantinya, panel tersebut akan memberikan saran atau rekomendasi tentang bagaimana melaksanakan Keppres tersebut.
"Untuk sementara, para personel (kaum transgender) tetap bertugas," kata Mattis.
Sebelumnya, Trump meneken Keppres tersebut pada Jumat (25/8/2017). Pelarangan ini sebenarnya sudah ada di era Presiden Barack Obama, namun resmi dicabut pada Juni 2016.
Dalam Keppres yang diteken Trump, juga memuat larangan pendanaan untuk operasi pergantian seksual. Namun, hal ini dikecualikan jika operasi memang diwajibkan untuk melindungi kesehatan yang bersangkutan.
Keppres ini menuai kontroversi dari para aktivis hak-hak kesetaraan gender. Bahkan, lima perempuan transgender yang bertugas di militer AS telah menuntut Trump dan Pentagon.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra