Suara.com - Wakil Ketua DPRD Jakarta Abraham Lunggana (Lulung) mengatakan, empat pemerintahan administratif di ibu kota tidak siap membeli lahan untuk dijadikan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).
Alhasil, dana anggaran Rp250 yang sedianya untuk membeli lahan di lima wilayah kota disetop dalam Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara tahun 2017.
"Empat wali kota tidak siap menganggarkan dalam APBD Perubahan 2017. Cuma satu wali kota yang siap, yakni Jakarta Barat, (Anas Effendi),” kata Lulung di Gedung DPRD Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (30/8/2017).
Selain itu, kata dia, mayoritas wali kota juga menyatakan tidak siap lantaran perumusan APBD-P terlampau cepat.
Karenanya, Lulung menegaskan penyetopan dana anggaran pembelian lahan RPTRA bukan kesalahan legislatif, melainkan pemprov.
"Saya setuju adanya RPTRA biar jalan terus kan. Tapi, Kalau sekarang pemerintah tidak melakukan itu, bukan salah DPRD. Empat wali kota tidak sanggup,” tegasnya lagi.
Lebih jauh, politikus Partai Persatuan Pembangunan ini kemudian menyinggung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2012-2017 yang disusun Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Program tersebut akan akan berakhir tahun ini dan belum semuanya terlealisasi.
"Dia (Djarot) harus konsisten bekerja keras. Djarot harus menyeleaikna RPJMD Pak Jokowi dan Ahok. Harus terealisasi angka maksimal,” harapnya.
Baca Juga: Ini Jurus Golkar Untuk Menangkan Jokowi di Pilpres 2019
Untuk diketahui, sebelum mengundurkan diri dari jabatan sebagai Gubernur Jakarta, Ahok menugaskan seluruh wali kota melakukan pengadaan lahan RPTRA. Setiap pemerintahan administratif dijatah Rp50 miliar.
Berita Terkait
-
Anggaran RPTRA Dihapus Setelah Ahok Tak Jadi Gubernur Jakarta
-
Yuk, Kenali Lebih Dekat Prasasti Simpang Susun Semanggi !
-
Buni Yani: Sebelum Video Saya Viral, Sudah Banyak yang Benci Ahok
-
Sidang Buni Yani, Ahmad Dhani Datang Jadi Saksi Meringankan
-
Ini Penyebab Kasus "Hate Speech" Ahmad Dhani Jalan di Tempat
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka