Suara.com - Pengamat politik militer Asia, Profesor Georgy Toloraya, memprediksi Korea Selatan akan luluh lantah kalau berani membuka peperangan melawan “saudaranya”, Korea Utara.
“Kalau dua Korea berperang, maka Amerika Serikat (AS) akan ikut campur. Walau tanpa mengaktifkan senjata nuklir, daya rusak peperangan ini sangat dahsyat. Kalau AS ikut campur, membuka medan peperangan, maka Korsel akan rata dengan tanah, menjadi padang pasir,” tutur Toloraya seperti dilansir Rusia Today, Rabu (30/8/2017).
Ia mengatakan, Korut yang berupaya menjaga kedaulatan wilayahnya, bakal melancarkan perang total melawan Korsel dan juga AS.
Namun, Toloraya memprediksi Korut akan hancur karena bagaimanapun juga, kekuatan militer AS kekinian masih digdaya.
“Tapi, konsekuensinya, Korut tidak lagi berperang secara difensif di wilayahnya sendiri. Secara pasti, mereka akan memperluas medan peperangan hingga ke wilayah Korsel. Nah, kalau AS tetap mengerahkan militernya, Korut akan membuat Korsel menjadi padang pasir tanpa senjata nuklir pun,” terangnya.
Toloroya meyakini,Korut tidak akan memakai senjata nuklir seandainya berperang melawan Korsel. Sebab, banyak wilayah Korsel yang menjadi situs nuklir.
Setidaknya, kata dia, terdapat 30 fasilitas nuklir di Korsel yang dekat dengan wilayah Korut. Karenanya, kalau memakai senjata nuklir terhadap Korsel, warga Korut juga akan terdampak.
“Selain tiga negara itu, Jepang juga akan mengalami kerusakan. Dengan demikian, pangkalan militer AS di Jepang juga akan rusak. Jadi, menurut saya, satu-satunya solusi terbaik adalah menyelesaikan persengketaan mereka melalui jalur diplomasi,” tandasnya.
Baca Juga: Penampakan Sapi Limosin Raksasa dari Hary Tanoe di Istiqlal
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
DPR RI Sahkan 10 Hakim Agung dan Ad Hoc MA, Puan Maharani Pimpin Pengambilan Keputusan
-
Geger 301 Siswa Bandung Barat Tumbang Keracunan Usai Makan MBG, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
OPM Dituding Tembak Warga Sipil dan Bakar Rumah di Asmat, Akses Sulit Hambat Penyelidikan
-
Usai Besuk, Sinta Wahid Minta Polisi Bebaskan Delpedro Cs: Mereka Anak Bangsa, Bukan Musuh Negara
-
Ribuan Anak Jadi Korban, Pakar Ungkap Sejumlah Titik Kritis Penyebab Keracunan Massal MBG
-
Profil Irjen Herry Nahak, Jenderal Lulusan Terbaik Akpol Ditunjuk Jadi Waka Tim Transformasi Polri
-
Sastrawan Kritik Prabowo di PBB: Bicara Perdamaian Dunia tapi Polisi Tangkapi Orang Tak Bersalah!
-
MBG di Bandung Barat Dihentikan Sementara setelah Ratusan Siswa Keracunan
-
Lawan Kejagung, Nadiem Makarim Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Data Pendidikan Gibran di Situs KPU Disebut Berubah di Tengah Gugatan Rp125 T, Siapa yang Mengubah?