Suara.com - Pasukan pengamanan presiden Amerika Serikat, Secret Service, menghadapi situasi krisis keuangan sejak Donald Trump naik ke tampuk kekuasaan. Bahkan, mereka terancam tak bisa membayar gaji dan uang lembur para agen untuk sisa tahun 2017.
Pasalnya, seperti dilansir Times of Israel, Selasa (22/8/2017), Trump dan keluarga besarnya kerapkali melakukan perjalanan ke banyak wilayah sehingga Secret Service harus mengeluarkan dana terlampau besar untuk membiayai petugasnya.
Kepala Secret Service Randloph 'Tex'Ailes, kepada USA Today, mengatakan pihaknya dipastikan harus mengeluarkan dana melebihi plafon anggaran untuk membiayai 1.000 agennya sepanjang tahun 2017.
Ia mengatakan, membengkaknya dana itu bukan hanya untuk membayar gaji para agen, tapi juga memberikan upah lembur akibat meningkatnya jam kerja pada era Trump.
Para agen, kata dia, terpaksa lembur karena Trump kerapkali berkunjung ke banyak wilayah untuk mengawasi properti miliknya. Begitu juga keluarga Trump yang terbilang banyak, juga menuntut untuk dilindungi Secret Service.
Itu belum ditambah dengan rencana pertemuan 150 kepala negara dalam sidang Majelis Umum PBB di New York, September 2017 sehingga menambah beban kerja mereka.
“Setiap pekan, presiden mengunjungi rumah-rumahnya di Florida, Virginia, atau New Jersey. Anak-anak presiden yang melakukan perjalanan bisnis atau liburan juga dilindungi, sehingga biayanya besar,” tuturnya.
Pada era Trump, Ailes mengungkapkan Secret Service harus melindungi total 42 pejabat—18 di antaranya adalah keluarga—Trump.
Baca Juga: Luapkan Amarah, Kuli Bangunan 'Selfie' di Mobil Bos First Travel
Agar tetap bisa membayar gaji, uang lembur, maupun biaya operasional pengamanan, Alies mengakui tengah bernegosiasi dengan anggota parlemen untuk menaikkan dana anggaran mereka.
“Setidaknya, kami meminta mereka menaikkan dana untuk membayar gaji dan uang lembur agen-agen kami. Gaji dan uang lembuar mereka yang dipatok awal tahun ini USD160 ribu. Kami berharap uang itu naik menjadi USD187 ribu, setidaknya hingga Trump tak jadi presiden,” harapnya.
Berita Terkait
-
Donald Trump Sempat Lihat Gerhana Matahari dengan Mata Telanjang
-
Jam Kerja "Secret Service" Trump Berlebih dan Biayanya Membengkak
-
Gerhana Matahari Total, Dua Menit Amerika Serikat Gelap Gulita
-
Hakim Ditembak di Depan Pengadilan, Penembak Tewas
-
Kapal Perang AS Tabrak Tanker di Singapura, 10 Prajurit Hilang
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta