Suara.com - Kepala Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Kalimantan Barat Abdul Manaf mengatakan, Presiden Joko Widodo menyumbang satu ekor sapi kurban seberat 900 kilogram ke pengelola Masjid Miftahul Jannah, Paloh, Kabupaten Sambas.
"Sapi ini rencananya akan dipotong saat Hari Raya Idul Adha 2017. Sesuai arahan Gubernur Kalbar, lokasi penyerahan di daerah utara Kalbar dan di dapatilah Masjid Miftahul Jannah, yang terletak di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas," kata Manaf di Pontianak, Rabu malam Terkait sumbangan hewan Kurban tersebut, pihaknya telah menyampaikan informasi alokasinya kepada staf khusus Presiden sebagai bentuk pertanggung jawaban Pemprov Kalbar.
Menurutnya, sumbangan tersebut merupakan yang ketiga kalinya dari Presiden RI, Joko Widodo untuk Kalbar. Pada tahun 2015 lalu, sapi kurban diserahkan ke masjid di Kecamatan Badau, Kapuas Hulu. Selanjutnya di tahun 2016 sapi kurban diberikan ke Kabupaten Landak.
Pada kesempatan itu, Manaf menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan atas hewan yang akan dikurbankan oleh masyarakat. Untuk menentukan layak atau tidak hewan itu di Kurbankan, bisa dilihat dari tanda yang sudah dipasang.
"Jika memiliki tanda berwarna merah, maka hewan tersebut tidak memenuhi syarat karena sakit. Kalau kuning itu dia sehat, tapi dari segi umur atau fisik tidak memenuhi syarat. Kalau warna putih, berarti sudah memenuhi semua syarat, syarat agama maupun kesehatan," tuturnya.
Manaf juga menjelaskan, pemberian tanda ini guna mempermudah masyarakat yang ingin membeli hewan kurban. "Saya berharap masyarakat memperhatikan hal ini, karena percuma saja berkurban tapi tidak memenuhi persyaratannya," katanya.
Ia menuturkan hal itupun sudah kerap kali disampaikan ke pedagang hewan kurban. Mirisnya hal itu tidak terlalu ditaati, sebab masih ada pedagang yang nakal tidak mau melakukannya.
Bahkan, lanjut dia, sejumlah pedagang menolak hewan kurbannya untuk diperiksa oleh tim dari Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan. Karena itu kuat dugaan jika hewan kurban yang dijual itu tidak memenuhi persyaratan.
"Jadi, masyarakat harus bisa lebih teliti dalam membeli hewan Kurban," kata Manaf. (Antara)
Berita Terkait
-
Peringatan 13 Tahun Jokowi Masuk Gorong-Gorong: Momen Ikonik yang Mengubah Wajah Politik Indonesia
-
Jokowi Buka Pintu Maaf Soal Tudingan Ijazah Palsu: Urusan Hukum, Ya Hukum
-
Beban Polri di Pundak Prabowo, Pengamat Sebut Warisan 'Dosa' Politik Jokowi yang Merusak
-
Sebut Polri Terjebak Permainan Politik Jokowi, Prof Ryaas Rasyid: Mereka Tidak Sadar!
-
Bambang Tri Siap Jadi Saksi Sidang Ijazah Jokowi, Klaim Punya Bukti Baru dari Buku Sri Adiningsih
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang