Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani membantah memiliki kaitan dengan sindikat penyebar hate speech dan hoaks, Saracen. Informasi yang menyebutkan Gerindra dekat dengan Saracen, katanya, merupakan fitnah.
"Bulan lalu kita difitnah partai intoleran. Nah sekarang bulan ini kami difitnah lagi begini-begini, entah Saracen, fitnahcen, hoakscen begitu nggak tahu lagi, nggak ngerti lagi," kata Muzani di DPR, Jakarta, Kamis (31/8/2017).
Pernyataan Muzani menanggapi beredarnya foto Muzani yang diunggah oleh Solidaritas Menangkan Prabowo. Dalam foto tersebut, Muzani terlihat bersama Eggi Sudjana, Mayor Jenderal (purnawirawan) Ampi Tanudjiwa, dan Rizal Kobar. Ketiga nama yang bertemu Muzani sebelumnya juga disebut-sebut masuk struktur kepengurusan Saracen.
Sebelum itu, ada pernyataan ketua sindikat Saracen, Jasriadi, yang mengaku pendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Muzani menegaskan tidak mau ambil pusing dengan tuduhan tersebut.
"Kami nggak terlalu pusing dengan urusan seperti itu. Yang penting kami konsisten bahwa yang kami perjuangkan adalah kebaikan, bangsa, negara, kami tetap bela masyarakat lemah, masyarakat miskin. Kami tetap menggunakan hak-hal kami untuk membela NKRI, kami jaga persatuan," kata Muzani.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon meminta kasus Saracen diungkap agar tidak terus menerus memunculkan spekulasi.
"Meskipun polisi sejak awal mengekspos kasus Saracen sebagai kasus besar terkait industri hoax dan penyebar kebencian di media sosial, kasus ini kan baru bergulir. Sehingga masih panjang prosesnya. Apakah dugaan-dugaan atau tuduhan-tuduhan awal itu akan terbukti, dalam arti bisa diungkap dalang atau pengguna jasanya, inilah yang harus sama-sama kita kawal dan perhatikan," kata Fadli.
"Kita tidak ingin kasus Saracen ini nantinya berakhir antiklimaks seperti kasus pengungkapan mafia beras yang bikin heboh beberapa pekan lalu itu, di mana ekspose awalnya bombastis. Namun perkembangan kasusnya kemudian ternyata tak sebesar yang diekspose di awal," kata dia.
Tag
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti