Suara.com - Komisi III DPR menjadwalkan rapat dengar pendapat dengan KPK yang seharusnya digelar, Rabu (6/9/2017). Namun, KPK tidak hadir dengan alasannya sebagian pimpinan DPR sedang tidak berada di Jakarta.
Ketua Komis III DPR Bambang Soesatyo mengatakan, rapat ini akan dijadwal ulang dan digelar kembali pada, Kamis (7/9/2017) besok.
"Jadi kalau hari ini tidak hadir, besok kita undang lagi pukul 10.00 WIB pagi. Rapat hari ini kita buka, sesuai ketentuan UU MD3, kemudian rapat kita skors sampai besok pukul 10.00 WIB, jadi 24 jam kita tunggu. Karena KPK tidak hadir kita layangkan udangan hari Senin (4/9/2017)," kata Bambang di DPR, Jakarta, Rabu (6/9/2017).
Rapat kali ini mesti dihadiri oleh pimpinan karena membahas anggaran untuk Anggaran Pendapatan Belanja Negara 2018.
Bambang menegaskan, pembahasan anggaran seperti ini tidak bisa diwakilkan oleh orang lain. Harapanya juga, rapat pembahasan anggaran tersebut bisa diselesaikan pekan ini.
"Sehingga minggu depan diharapkan bisa dibahas di tingkat Badan Anggaran," kata kata dia.
Meski demikian, Politikus Golkar ini menerangkan KPK juga akan dimintai penjelasannya tentang isu-isu terkini. Ada sejumlah isu yang akan dikonfirmasi kepada KPK.
"Ya terkait kegiatan Pansus, terkait Aris Budiman yang menyebut adanya 'klik', terkait adanya komisioner keenam, ketua bayangan, nah ini yang akan kita akan konfirmasi ke pimpinan KPK. Dan tidak menutup kemungkinan juga kita meminta pimpinan KPK menghadirkan pihak yang dituding Aris Budiman," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
- 
            
              4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
- 
            
              Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
- 
            
              Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
- 
            
              Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
- 
            
              Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
- 
            
              Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD
- 
            
              Ketua DPD: GKR Emas Buktikan Pena Juga Bisa Jadi Alat Perjuangan Politik
- 
            
              Soeharto Jadi Pahlawan Nasional? Istana: Namanya Sudah Diusulkan, Tunggu Keputusan Presiden
- 
            
              Kemenag Petakan 80 Pesantren Berisiko Bangunan Runtuh, Susun Aturan Baru Demi Keselamatan Santri
- 
            
              Gubernur Bobby Nasution juga Siapkan Beasiswa untuk Atlet Berprestasi Popnas dan Peparpenas
- 
            
              Upah Buruh Naik Cuma Rp50 Ribu, Tunjangan DPR Ratusan Juta; Said Iqbal Sebut Akal-akalan Pemerintah