Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Febri Diansyah [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Febri Diansyah mengatakan pimpinan KPK akan menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR pada Rabu (6/9/2017).
"Prinsipnya kami datang dengan senang hati mengikuti rapat dengan Komisi III, karena itu kan mitra kerja kami," kata Febri di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (5/9/2017).
Ketika ditanya apakah seluruh pimpinan KPK akan hadir, Febri belum dapat memastikannya. Pasalnya, masih ada beberapa pimpinan yang bertugas di luar kota.
"Kedatangan pimpinan disesuaikan dengan waktu dan kegiatan lain. Prinsipnya undangan dari Komisi III kami hormati, kami datang," katanya.
"Pastinya besok rapat atau tidak akan dikomunikasikan lebih lanjut karena ada pimpinan yang bertugas di daerah, kan rapat baiknya pimpinan full," Febri menambahkan.
Ada kemungkinan dalam rapat nanti, Komisi III akan meminta KPK mengklarifikasi temuan panitia khusus hak angket KPK.
"Prinsipnya kami datang dengan senang hati mengikuti rapat dengan Komisi III, karena itu kan mitra kerja kami," kata Febri di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (5/9/2017).
Ketika ditanya apakah seluruh pimpinan KPK akan hadir, Febri belum dapat memastikannya. Pasalnya, masih ada beberapa pimpinan yang bertugas di luar kota.
"Kedatangan pimpinan disesuaikan dengan waktu dan kegiatan lain. Prinsipnya undangan dari Komisi III kami hormati, kami datang," katanya.
"Pastinya besok rapat atau tidak akan dikomunikasikan lebih lanjut karena ada pimpinan yang bertugas di daerah, kan rapat baiknya pimpinan full," Febri menambahkan.
Ada kemungkinan dalam rapat nanti, Komisi III akan meminta KPK mengklarifikasi temuan panitia khusus hak angket KPK.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Dua Kali Dipanggil KPK Soal Korupsi Kuota Haji, Ustaz Khalid Basalamah: Saya Tersangka?
-
Ustaz Khalid Basalamah Geram Dituding Bohongi Jemaah Soal Haji Furoda
-
KPK Lelang iPhone 13 Pro Max Mulai Rp 3-7 Jutaan, Ini Kelebihan dan Kekurangannya
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Respons Wamensesneg soal Keputusan KPU Rahasiakan Dokumen Capres-Cawapres Termasuk Ijazah
-
Kemendagri Dorong Pemulihan Pasca-Aksi Unjuk Rasa dan Aktifkan Kembali Siskamling di Kota Malang
-
Anggaran Kemendagri Tahun Depan Tembus Rp7,8 Triliun, Naik 62 Persen
-
Demi Upah Rp200 Ribu, Dua Pria Nekat Simpan 53 Kg Ganja Aceh di Kontrakan Jakarta Timur
-
KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
-
Hasil Laboratorium Keluar, Anak Gajah Tari di Balai Tesso Nilo Mati Akibat Virus Mematikan
-
Tepis Isu Jadi Calon Kuat Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Justru Minta Dukungan
-
DPR Dibuat Pusing: Komisi II Tanya Menteri ATR, Jawabannya 'Itu Tugas KKP'
-
Bareskrim Pertemukan Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Pekan Ini, Kasus Berujung Damai?
-
Roy Suryo Bongkar 4 Kejanggalan Fatal Ijazah Gibran: Ini Kan Dagelan Srimulat!