Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi membenarkan informasi operasi tangkap tangan di wilayah Bengkulu. Menurut Juru Bicara KPK Febri Diansyah dalam OTT tersebut Tim Satuan Tugas KPK menangkap pihak dari unsur penegak hukum terkait dugaan transaksi suap.
"Benar, tadi malam tim KPK lakukan OTT di Bengkulu. Kami dapat informasi dari masyarakat dan setelah dicek di lapangan, benar ada indikasi transaksi suap yang melibatkan oknum penegak hukum setempat," kata Febri saat dikonfirmasi, Kamis (7/9/2017) pagi.
Namun, Febri tidak menjelaskan siapa dari unsur penegak hukum yang turut tangkap KPK. Namun, berdasarkan informasi, ada seorang hakim yang ditangkap.
Selain itu, Febri juga tidak menjelaskan tujuan transaksi suap yang dilakukan oleh pihak-pihak yang diamankan tersebut. Apakah terkait penanganan kasus atau terkait hal-hal lainnya.
Lebih lanjut Febri mengatakan, dalam OTT tersebut, selain mengamankan unsur dari penegak hukum, juga diamankan beberapa orang lainnya. KPK juga mengamankan barang bukti berupa uang dari lokasi OTT.
"Diamankan sejumlah orang dan sejumlah uang di lokasi," lanjut Febri.
Febri mengatakan, pihak-pihak yang telah diamankan tersebut sedang menjalani pemeriksaan awal di Mapolda Bengkulu. Direncanakan Kamis siang akan diberangkatkan ke Jakarta untuk menjalani proses pemeriksaan lanjutan.
"Dalam waktu paling lambat 24 Jam KPK akan tentukan status hukum pihak-pihak yang diamankan tersebut," kata Febri.
Baca Juga: KPK Kembali OTT di Bengkulu?
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting