Suara.com - Tim Satuan Tugas Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi dikabarkan kembali melakukan operasi tangkap tangan pada Rabu (6/9/2017) malam hingga Kamis (7/9/2017) pagi. Kalau sebelumnya terjadi di Kota Tegal, kali ini OTT dilakukan di wilayah Bengkulu.
Namun, terkait benar tidaknya terjadi OTT, belum ada keterangan resmi dari KPK. Berdasarkan informasi yang dihimpun suara.com, yang terjaring dalam OTT tersebut ada beberapa orang.
Salah satu di antaranya ada yang berprofesi sebagai hakim.
Diduga, OTT dilakukan karena ada transaksi suap yang dilakulan oleh pihak yang ditangkap tersebut. Namun, belum diketahui, transaksi tersebut terkait pengurusan kasus apa.
Kabarnya, pihak-pihak yang diamankan tersebut tengah menjalani pemeriksaan di Mapolda Bengkulu oleh Tim Penyelidik dan Penyidik KPK. Nantinya, setelah selesai diperiksa, akan dibawa ke Gedung KPK di Jakarta.
Tag
Berita Terkait
-
Direktur Penyidik KPK Laporkan Media Online yang Dinilai Fitnah
-
Agus Rahardjo Dilaporkan JIN ke Kejagung, KPK Tegaskan Tak Gentar
-
Dua Auditor BPK Jadi Tersangka TPPU, KPK Sita Barang Mewah Ini
-
KPK Tetapkan 2 Auditor BPK Tersangka Kasus Pencucian Uang
-
Ungkap Penyiram, Periksa Koruptor yang Pernah 'Digarap' Novel
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting