Suara.com - Kepala Staf Presiden Teten Masduki mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo untuk setahun ke depan tidak mau mengurus urusan kampanye dan Pemilihan Presiden (Pilpres). Pasalnya massa pemerintahan ini cuma efektif setahun lagi, sebab tahun depan sudah memasuki proses Pemilu, sehingga Jokowi ingin fokus menyelesaikan program-program kerjanya.
Hal ini disampaikan Teten menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang ingin fokus kerja dan tak mau mengurus urusan kampanye dan Pilpres di tengah-tengah sambutannya membuka Rakesnas PROJO di Sport Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (4/9/2017) malam.
"Bapak Presiden menyampaikan bahwa pemerintahan beliau itu kan tinggal setahun lah, karena Setember tahun depan sudah masuk Pilpres. Tapi beliau kan bilang, saya tidak pikiran urusan politik, saya hanya fokus kerja, urusan politik ya Projo saja. Saya kira itu untuk mepertegas bahwa beliau nggak ngurusin itu, beliau hanya fokus menyelesaikan pemerintahan ini," kata Teten di temui di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (7/9/2017).
Teten mengingatkan, dalam rapat kabinet paripurna beberap waktu lalu, Presiden Jokowi memerintahkan semua Menteri anggota Kabinet Kerja agar fokus menyelesaikan prpgram-program pemerintah. Serta meminta para Menteri untuk tidak menambah program-program baru, sebab tahun 2018 tidak ada lagi pengajuan APBN-P (anggaran pendapatan belanja negara perubahan).
"beberapa waktu terakhir Presiden terus memastikan dan meminta para menteri agar semua program jalan dan tidak ada penambahan program-program baru. Yang ini akan APBN 2018, jangan sampai ada skenario APBN-P. Jadi saya kira clear, pak Presiden nggak mau ngurusin politik," ujar dia.
Namun Teten mengaku belum tahu apakah Jokowi akan menerbitkan surat edaran kepada semua Menteri dan jajaran Kabinet Kerja untuk tidak terlibat dalam perpolitikan Pilpres nanti atau tidak.
"Saya belum tahu itu (apakah Jokowi keluarkan surat edaran atau tidak), tapi intinya para menteri diminta fokus, serius, kerja menyelesaikan program-program yang sudah dijadikan prioritas," kata dia.
Sebelumnya di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PROJO di Sport Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (4/9/2017) malam, Jokowi mengatakan Menteri tidak boleh ikut kampanye. Jokowi yang juga akan kembali maju dalam Pilpres 2019 nanti tidak akan kampanye, ia akan fokus bekerja menyelesaikan program-program pemerintah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!
-
Revisi RUU BUMN Bergulir di DPR, PKB Ingatkan Jangan Hilangkan Prinsip Pasal 33 UUD 1945
-
Silsilah Keluarga Prabowo Subianto: Kakek Nenek Dimakamkan di Belanda
-
Pulang dari PBB, Prabowo Bawa Kabar Baik, Optimistis Solusi Gaza Segera Terwujud