Suara.com - Panitia Khusus Hak Angket DPR untuk KPK tidak mau mengambil keputusan sepihak untuk komisi antirasuah tersebut. Termasuk kalau ingin membekukan KPK, seperti yang diwacanakan salahs atu anggotan pansus, Henry Yosodiningrat.
"Kami kan kerja sampai tanggal 28 September. Kami tak mungkin melakukan perumusan rekomendasi secara sepihak, mau tidak mau , kami harus konfirmasi ke pihak yang diselidiki, yakni KPK," kata Ketua Pansus Hak Angket Agun Gunandjar di Cafe Leon, Jalan Wijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (10/9/2017).
Agun berharap KPK mau menghadiri panggilan dari pansus, agar semua permasalahan dapat segera terselesaikan.
Ia mengakui bingung tak tahu alasan KPK yang dinilainya selalu menghindari pertemuan dengan pansus. "Kalau mau cepat selesai, ya cepat hadir," tukasnya.
Sembari menunggu kesediaan pemimpin KPK menghadiri rapat bersama, pansus akan terus mengumpulkan data mengenai kekeliruan KPK saat menjalankan tugas dan fungsinya.
"Sepanjang pemimpin KPK belum mau hadir. kami cicil dan perdalam temuan-temuan, kami akan konfrontasikan kalau perlu," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat