Satreskrim Kepolisian Resor Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung meringkus Indra Setiawan(24) warga Kelurahan Sinar Bulan, Kecamatan Bukit Intan, pelaku kasus pembunuhan yang terjadi tahun 2014.
"Pelaku berhasil ditangkap pada Jumat (8/9) sekitar pukul 22.00 WIB di Depan Hotel Bangka City Kota Pangkalpinang. Pelaku ditangkap karena bersama-sama rekannya disangka telah melakukan pengroyokan terhadap korban yang menyebabkan kematian," kata Kapolres Pangkal pinang AKBP Noveriko A. Siregar, Minggu (10/9/2017).
Dia mengatakan, aksi pengeroyokan pelaku bersama-sama rekannya hingga menyebabkan kematian tersebut terjadi di Jalan Depati Hamzah Kelurahan Sinar Bulan, Kecamatan Bukit Intan, Pangkalpinang pada 2 November 2014 sesuai Laporan Polisi No : LP/B-4921/XI/ 2014/SPKT/Res PKP tanggal 2 November 2014 atas nama pelapor Suyatman.
"Untuk kronologis kejadiannya yaitu pelaku bersama temannya melakukan pengeroyokan terhadap korban sehingga menyebabkan korban meninggal dunia dengan luka tusuk di perut dan luka pada bagian kepala serta leher. Peran pelaku ini menusuk korban di bagian perut," katanya.
Dikatakannya, penangkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat tentang keberadaan pelaku, lalu pada Jumat (8/9/2017) sekitar pukul 22.00 WIB, Tim Satgas 3C berhasil meringkusnya dan langsung diamankan di Polres Pangkalpinang guna proses penyidikan dan pengembangan lebih lanjut.
Dari hasil pengembangan, Tim Satgas 3C juga berhasil mengamankan teman-teman pelaku yang berada di TKP saat kejadian yaitu Apiansyah (18), Hamdan (22), Reno (20), Rio Anggara (23), Raka Hermanto (22) dan Aldi Prasetya (17).
"Keenam orang tersebut masih dalam pendalaman untuk mengetahui peran masing-masing di TKP saat kejadian," katanya. (Antara)
Baca Juga: BNN Serahkan Kasus Pembunuhan Indria Kameswari ke Polisi
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
127 Hektar Lahan Jagung Dipanen, Begini Strategi Polda Riau
-
GKR Hemas Pastikan Program Ketahanan Pangan Berdampak Nyata untuk Rakyat
-
Korban Keracunan MBG Tembus 5.000, DPR Bongkar Dugaan Kelalaian Dapur: Sejak Awal Sudah Disampaikan
-
5 Fakta di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia
-
Hanyut 15 Km usai Loncat dari Jembatan Badami Karawang, Mayat Fadli Tersangkut Eceng Gondok
-
PBB Beberkan Data Mengerikan Serangan Israel, Tiap 8 Menit Jatuhkan Satu Bom di Gaza
-
Pidato Benjamin Netanyahu di PBB Disiarkan Pakai 'Toa' di Gaza, Warga Malah Tak Dengar Apa-apa
-
Nekat! Gasak HP ASN, Detik-detik 2 Pencopet Beraksi saat Pramono-Rano Karno Tiba di Acara Abang None
-
WNI di Jepang Bobol Toko Mewah, Gasak Barang Rp 930 Juta
-
Pasutri Koruptor, Suami Eks Walkot Semarang Mbak Ita Hadiri Pesta Pernikahan Anak, Kok Bisa?