Suara.com - Militer Rusia dikabarkan menggunakan "Bapak dari Segala Bom" (Father of All Bombs/FOAB) untuk menggempur kelompok ekstremis ISIS di wilayah Deir Ezzor, Suriah, pada Kamis (7/9/2017) pekan lalu.
Dikutip dari The Sun, Senin (11/9/2017), akibat penggunaan bom non-nuklir terbesar di dunia itu, 40 militan ISIS tewas.
"Sebagai hasil presisi serangan udara dari Angkata Udara Rusia di sekitar kota Deir Ezzor, sebuah pos komando, pusat komunikasi, dan sekitar 40 militan ISIS telah terbunuh," demikian klaim pihak Rusia.
Menurut laporan, diantara militan yang tewas adalah Gulmurod Khalimov, menteri perang ISIS, dan salah satu komandan tinggi ISIS, Abu Muhammad Al-Shimali.
Daya ledak dari bom yang dijatuhkan Rusia dipercaya lebih dahsyat dari "Ibu dari Segala Bom" (Mother of All Bombs/MOAB) milik pemerintah Amerika Serikat.
Militer AS menggunakan MOAB untuk melawan militan Afghanistan pada April tahun ini atas perintah Presiden Donald Trump.
Foto: Ibu dari Segala Bom (Mother of All Bombs/MOAB) milik militer Amerika Serikat. [YouTube]
Bom FOAB atau Aviation Thermobaric Bomb of Increased Power (ATBIP), merupakan bom yang berisi gas yang mudah terbakar. Daya ledaknya sama dengan 44 ton TNT.
Baca Juga: Warga Rohingya: Saudara, Ipar, dan Keponakan Saya Dibunuh Tentara
Ledakan FOAB bisa menciptakan sebuah awan jamur yang mirip dengan penggambaran ledakan nuklir.
Foto: Bapak dari Segala Bom (Father of All Bombs/FOAB) milik militer Rusia. [YouTube]
Berita Terkait
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Cara Menyelamatkan Diri dari Serangan Bom Molotov di Tengah Aksi Massa
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?