Ilustrasi siswi Sekolah Dasar Negeri Tanjung Duren Selatan 01 Pagi, Jakarta Barat [suara.com/Maidian Reviani]
Siswa Sekolah Dasar Negeri Tanjung Duren Selatan 01 Pagi, berinisial PI (9), masih shock dengan peristiwa yang terjadi pada Senin (11/9/2017), lalu. Ketika itu, siswi kelas satu ini nyaris diculik lelaki yang membawa mobil warna hitam yang menunggu di depan sekolah.
"Iya, masih (shock)," ujar PI saat ditemui di Sekolah Dasar Negeri Tanjung Duren Selatan 01 Pagi, Jalan Tanjung Duren Dalam, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (14/9/2017).
Kepala Sekolah SDN Tanjung Duren Selatan 01 Pagi Mulyadi mengatakan PI sudah dimintai keterangan polisi wanita pada Rabu (13/9/2017), mulai jam 11.00 WIB sampai 15.00 WIB. PI dapat menceritakan pengalamannya dengan tenang dan tak menangis.
"Suasana pemeriksaan kondusif berjalan santai, nggak ada ketegangan, dia (PI) nggak nangis. Nggak ada suasana yang betul-betul diinterogasi," kata Mulyadi. Mulyadi ikut mendampingi PI menjalani pemeriksaan ketika itu.
Usai kejadian, pengelola sekolah memberikan dukungan kepada PI dan teman-temannya yang menjadi saksi.
"Sampai sekarang kita terus support dia (PI), bahwa ini kan musibah, kita nggak tahu penculik itu ada dimana, dimana. Saya saat ini sebatas mengamankan anak-anak," kata Mulyadi.
Siang ini, Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat dan Kepolisian Sektor Metro Tanjung Duren melakukan reka ulang kasus percobaan penculikan terhadap PI.
Kepala Polsek Tanjung Duren Komisaris Lambe Patabang Birana mengatakan rekonstruksi dilakukan tertutup karena subyeknya anak-anak.
"Hari ini kami lakukan reka ulang. Namun mengingat korban masih berusia dini dan ini dilakukan sekolah maka kami lakukan reka ulang ini secara tertutup," ujar Lambe.
Lambe mengatakan setelah proses rekonstruksi selesai, polisi akan menyelenggarakan konferensi pers.
"Nanti yang akan menjelaskan hasilnya pihak sana ( Humas Polda Metro Jaya) ya," kata dia. [Maidian Reviani]
"Iya, masih (shock)," ujar PI saat ditemui di Sekolah Dasar Negeri Tanjung Duren Selatan 01 Pagi, Jalan Tanjung Duren Dalam, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (14/9/2017).
Kepala Sekolah SDN Tanjung Duren Selatan 01 Pagi Mulyadi mengatakan PI sudah dimintai keterangan polisi wanita pada Rabu (13/9/2017), mulai jam 11.00 WIB sampai 15.00 WIB. PI dapat menceritakan pengalamannya dengan tenang dan tak menangis.
"Suasana pemeriksaan kondusif berjalan santai, nggak ada ketegangan, dia (PI) nggak nangis. Nggak ada suasana yang betul-betul diinterogasi," kata Mulyadi. Mulyadi ikut mendampingi PI menjalani pemeriksaan ketika itu.
Usai kejadian, pengelola sekolah memberikan dukungan kepada PI dan teman-temannya yang menjadi saksi.
"Sampai sekarang kita terus support dia (PI), bahwa ini kan musibah, kita nggak tahu penculik itu ada dimana, dimana. Saya saat ini sebatas mengamankan anak-anak," kata Mulyadi.
Siang ini, Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat dan Kepolisian Sektor Metro Tanjung Duren melakukan reka ulang kasus percobaan penculikan terhadap PI.
Kepala Polsek Tanjung Duren Komisaris Lambe Patabang Birana mengatakan rekonstruksi dilakukan tertutup karena subyeknya anak-anak.
"Hari ini kami lakukan reka ulang. Namun mengingat korban masih berusia dini dan ini dilakukan sekolah maka kami lakukan reka ulang ini secara tertutup," ujar Lambe.
Lambe mengatakan setelah proses rekonstruksi selesai, polisi akan menyelenggarakan konferensi pers.
"Nanti yang akan menjelaskan hasilnya pihak sana ( Humas Polda Metro Jaya) ya," kata dia. [Maidian Reviani]
Tag
Komentar
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Prabowo Desak Akhiri Konflik Palestina-Israel: Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian!
-
Prabowo Desak Dunia Akui Palestina: Janji Indonesia Siap Akui Israel
-
Tutup Pintu Damai, Ridwan Kamil Pilih Tak Hadir Saat Mediasi dengan Lisa Mariana di Bareskrim
-
Tak Hanya Obat Palsu, BPOM Perketat Pengawasan Kosmetik dan Skincare Ilegal
-
Kepala BPOM Jawab Surat Terbuka Nikita Mirzani : Siap Jadi Saksi, Asal Diminta Hakim
-
Harta Wahyudin Moridu Minus Rp 2 Juta, KPK Ingatkan Pejabat Jujur LHKPN
-
"Negeri Ini Disandera!": Erros Djarot Bongkar Dominasi Ketua Umum Partai dan Oligarki di Indonesia
-
9 Bulan Berjalan, Kepala Badan Gizi Nasional Sebut Sudah 4700 Siswa Keracunan MBG
-
BPOM dan PSI Perangi Obat Palsu, Libatkan Marketplace hingga Interpol
-
Rezim Jokowi Rusak Peradaban? Erros Djarot Bongkar Borok Nepotisme dan Buzzer di Lingkar Kekuasaan