Suara.com - Empat penghuni kos di rumah pengusaha garmen, Zakaria Husni (58) dan Zakiya Masrur (53), di Jalan Pengairan, nomor 21, RT 11, RW 6, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengungsi ke tempat teman-teman mereka setelah kasus pembunuhan terungkap.
Ketua RT 11, RW 6, Iwan Satyawan (52), tidak tahu pasti dimana alamat mereka tinggal sekarang. Iwan hanya mengatakan penghuni kos semuanya berjenis kelamin perempuan.
Ketika ditemui Suara.com, Kamis (14/9/2017), Zainal menceritakan informasi yang disampaikan oleh Gilang. Gilang adalah satu dari empat anak Zakaria dan Zakiya.
"Gilang cerita sama saya, beberapa waktu lalu, bapaknya sempat cekcok mulut sama mantan supir," kata Iwan.
Mantan supir yang dimaksud adalah AZ. AZ belakangan diketahui menjadi salah satu perampok dan pembunuh Zakaria dan Zakiya.
Iwan mengaku tidak mengenal AZ. AZ mati ditembak polisi tak lama setelah ditangkap polisi di Jawa Tengah. Dia ditangkap bersama dua rekannya, SU dan EK . Iwan berharap dua pelaku tersebut dihukum setimpal.
Iwan kemudian menceritakan kebaikan-kebaikan Zakaria dan istri semasa hidup.
"Pak Husni sih aktif dua tahun belakangan ini, beliau aktif di musala dan jadi imam juga. Ibu sih aktif juga diarisan. Kerja bakti pokoknya baiklah," kata Iwan.
Sebelum kejadian naas itu menimpa, kata Iwan, Zakaria berencana untuk menyumbangkan alat pendingin untuk musala.
Setelah kejadian mengerikan, kondisi rumah korban sepi. Di depan rumah terlihat sejumlah rangkaian bunga tanda bela sungkawa. [M. Fauzi Daulay]
Berita Terkait
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka