Suara.com - Anthony Sinisuka Ginting sukses melangkah ke semifinal Korea Open Super Series 2017. Pebulutangkis tunggal putra Indonesia ini akan ditantang peringkat satu dunia sekaligus tuan rumah, Son Wan Ho, Sabtu (16/9/2017).
Di atas kertas, posisi Son jelas lebih diunggulkan, dibanding Anthony yang berada di peringkat 24 dunia.
Meski begitu, Anthony mengaku siap untuk menghadapi situasi tersulitnya kelak di lapangan. Ia juga berharap bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya yang sudah dilatih selama ini.
"Saya harus mempersiapkan mental dan pikiran yang lebih baik lagi. Yang penting siap capek dan siap susah. Karena lawannya kan top player juga, jadi sudah pasti akan capek dan susah. Saya mau coba lebih lepas aja. Buat nambah pengalaman juga dan apa yang dilatih selama ini bisa keluar semua dengan baik," ujarnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (15/9/2017).
Sebelum memastikan diri ke semifinal, Anthony melaju dengan mengalahkan pemain Jepang, Kenta Nishimoto. Tunggal putra pelatnas PBSI itu menang dua game langsung, 21-19 dan 21-13 dalam 39 menit.
Game pertama dimulai, Anthony berhasil unggul 11-4 dari Nishimoto. Namun secara perlahan perolehan angka Anthony mulai dikejar lawan dengan 12-10, 15-13 dan 15-15. Setelah itu posisi Anthony menjadi berbalik dipimpin oleh Nishimoto menjadi 15-16 dan 15-17.
Dikatakan Anthony, Nishimoto mencoba mengubah pola permainannya di tengah laga. Hal tersebut sempat membuat Anthony terpengaruh di lapangan.
Beruntung akhirnya di poin-poin kritis, Anthony sukses berbalik memimpin lagi dengan 18-18, 20-19 hingga menang 21-19.
"Waktu game pertama dari nol-nol saya fokus untuk buat lima poin dulu. Sampai 5-0 juga dia kayanya belum dapat tempo mainnya," ujar Anthony.
Baca Juga: Hadapi Wakil Jepang, Ini Respon Ganda Putra Nomor Satu Indonesia
"Game pertama awal dia banyak defendnya. Dia juga kalah angin, jadi bolanya banyak yang tanggung. Saya buat nyerangnya lebih enak. Tapi di tengah permainan dia merubah tempo mainnya, nggak ada bola angkat tingginya, dan membuat posisi saya nggak enak."
Foto: Anthony Sinisuka Ginting berusaha keras mengambil bola pengembalian Kenta Nishimoto di perempat final Korea Open Super Series 2017, Jumat (15/9). [Humas PBSI]
"Pas dia berubah saya agak kaget sedikit karena jadi nggak enak. Jadi saya mulai mikir lagi dan lebih agresif," lanjutnya.
"Game kedua dia menang angin, mau cepetin bola-bola depannya dia banyak out. Saya baca permainan dia, sepertinya ingin menerapkan pola seperti di game pertama lagi. Jadi saya lebih siap aja di lapangan," sambung Anthony.
Di game kedua, Anthony tak mendapatkan kesulitan seperti game pertama. Setelah unggul 11-4 pada interval, Anthony terus melaju dan membukukan kemenangan 21-13 di game keduanya.
Berita Terkait
-
Alwi Farhan Ungkap Kunci Keberhasilan Raih Dua Medali Emas di SEA Games 2025
-
SEA Games 2025: Bulu Tangkis Indonesia Sabet Gelar Maksimal di Tunggal Putra
-
Alwi Farhan dan Ubaidillah, Masa Depan Sektor Tunggal Putra Indonesia
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Ubed Alihkan Fokus ke Nomor Perseorangan Usai Antar Indonesia Raih Emas Beregu SEA Games 2025
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras