Suara.com - Dua perempuan terluka setelah seorang lelaki memukul palu menyerang mereka sambil berteriak "Allahu Akbar" di Prancis. Penyerang, yang mengenakan pakaian serbahitam, kini masih dalam pelarian.
Laporan media Prancis, dua serangan terjadi di dekat Place de Beaune di Chalon-sur-Saone, sebuah kota satu jam di sebelah utara Lyon, berjarak 15 menit. Salah seorang dari dua perempuan tersebut diyakini telah terpukul di bagian belakang kepala.
Chalon-sur-Saone berada di Saone-et-Loire di wilayah Bourgogne-Franche-Comte, di Prancis timur. Serangan di sebelah stasiun bawah tanah Chatelet yang terbesar di Eropa berlangsung setelah pukul 6.30 pagi.
Sementara itu, serangan sebelumnya terjadi beberapa jam setelah seorang lelaki yang memegang pisau meneriakkan slogan-slogan Islam menyerang seorang tentara Prancis yang melakukan tugas anti-terorisme di Paris hari ini.
Lelaki tak dikenal itu dikatakan telah bergegas melakukan patroli tentara yang mengenakan seragam tempur dan mengacungkan senapan serbu.
"Dia ditahan, dan tidak ada yang terluka," kata seorang sumber yang menyelidiki kasus tersebut pada hari Jumat pagi.
Lelaki itu dibawa ke kantor polisi Chatelet, dan sekarang menghadapi berbagai tuduhan serangan teroris.
Ini merupakan rangkaian serangan terbaru terhadap personel layanan yang terlibat dalam Operasi Sentinelle, sebuah prakarsa yang melibatkan 10 ribu tentara dan 4.700 polisi.
Mereka pertama kali ditempatkan pada bulan November 2015 setelah satu malam kekerasan dilakukan pelaku bom bunuh diri di Negara Islam yang melihat 130 orang terbunuh di Ibu Kota Prancis. (Mirror)
Baca Juga: Dukung Rohingya, Alqaida Serukan Serangan ke Otoritas Myanmar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru