Suara.com - Seorang lelaki berusia 23 tahun diperiksa terkait rencana menyerang Presiden Prancis Emmanuel Macron di pawai Hari Bastille pada 14 Juli mendatang.
Sumber kepolisian pada Senin (3/7/2017) mengatakan lelaki itu ditangkap setelah menyatakan tertarik, dalam acara bincang-bincang di video game, memperoleh senjata bergaya Kalashnikov untuk melakukan serangan.
Selama penahanannya, tersangka menggambarkan dirinya sebagai nasionalis dan membuat tanggapan beringas tentang orang kulit hitam, Arab, Yahudi dan homoseksual.
Radio RMC seperti dikutip Antara mengatakan tersangka tak memiliki pekerjaan dan mengalami gangguan kesehatan jiwa. Dia pernah dijatuhi hukuman pada 2016 karena memberikan pernyataan mendukung terorisme.
Keamanan di parade Hari Bastille tahun ini di Champs Elysees cenderung lebih ketat dari biasanya mengingat diperkirakan akan dihadiri Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Pada 2002, Maxime Brunerie, seorang neo-Nazi, melepaskan sebuah tembakan dari senapan olah raga pada presiden saat itu, Presiden Jacques Chirac pada parade Hari Bastille, sebelum kemudian dilumpuhkan. Chirac tidak terluka.
Sebelumnya, Pasukan keamanan Kanada mengubah ibu kota negara itu menjadi benteng jelang perayaan besar hari jadi ke-150 pada akhir pekan yang dihadiri setengah juta orang, termasuk Pangeran Charles dari Inggris dan istrinya, Camilla.
Pihak berwenang telah menutup jalan-jalan di Ottawa pusat dan menempatkan penghalang semen di pintu masuk Parliament Hill untuk mencoba mencegah kejadian fatal seperti di London, Nice dan Stockholm, tempat penyerang menabrakkan kendaraan ke kerumunan orang.
Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan kepada wartawan bahwa warga Kanada harus merasa nyaman saat mereka memperingati kesempatan tersebut, mengetahui layanan polisi dan lembaga intelijen yang luar biasa melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk membuat orang tetap aman.
Baca Juga: Saat Pertama Perkuat Barca, Neymar: Seperti di Video Game
Perayaan di sekitar peringatan Hari Kanada, yang jatuh pada 1 Juli, biasanya berlangsung santai, dengan pengunjung bebas berjalan ke Parliament Hill untuk melihat pertunjukan musik, pagelaran terbang militer, dan pidato oleh para politisi Pada tahun ini, pengunjung harus melalui pemeriksaan dengan detektor logam dan pemeriksaan barang bawaan.
Polisi juga turun dalam jumlah besar. Polisi memperkirakan bahwa hingga 500.000 orang akan menghadiri acara di Parliament Hill dan tempat-tempat terdekat.
Sebelumnya, di Inggris dilaporkan terjadi serangan beruntun dalam dua bulan terakhir. Beberapa waktu lalu, seorang pria dengan mengendarai van menabrak kerumunan jamaah yang meninggalkan sebuah masjid di London dan menewaskan satu orang.
Pada awal Juni, sejumlah terduga pegaris keras mengendarai van dengan kecepatan tinggi lalu menyeruduk pejalan kaki di Jembatan London sebelum melakukan penusukan di jalan dan bar terdekat.
Serangan tersebut terjadi beberapa hari menjelang pemilihan umum pada 8 Juni dan kurang dari dua minggu setelah seorang pelaku bom bunuh diri membunuh 22 orang di konser penyanyi "pop" AS Ariana Grande di Manchester, Inggris utara.
Berita Terkait
-
Penembakan di Dekat Masjid Prancis, Delapan Orang Luka-luka
-
Ini Bukti Maia Estianty dan Irwan Liburan Romantis di Prancis
-
Joey, Musikus Jazz Cilik Indonesia Diundang ke 'All Stars' Paris
-
Wow! Jenderal AU Prancis Mudik Pakai Jet Tempur
-
Pamela Anderson Undang Presiden Prancis Makan di Restoran "Seksi"
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
Terkini
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Siapa Menteri BUMN Sekarang?
-
Jadi Menko Polkam, Intip Kekayaan Djamari Chaniago: Punya Kapal Laut Hingga Harley Davidson
-
Prabowo Lantik Angga Raka Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Mensesneg Jelaskan Nasib PCO
-
Kekayaan Fantastis Menko Polkam Baru, Djamari Chaniago Punya Kapal Laut hingga Harley Davidson!
-
Resmi! Detik-detik Prabowo Lantik Djamari Jadi Menkopolkam hingga Erick Thohir Digeser ke Menpora
-
KPK Geram! Ustaz Khalid Basalamah Diduga Bocorkan Informasi Kasus Haji, Bakal Jadi Tersangka?
-
Keluarga Ungkap Kondisi Delpedro Marhaen di Penjara: Berat Badan Turun, Dilarang Menulis!
-
Uji Coba Jalur Gratis Tol Fatmawati 2 Sukses Kurangi Kemacetan TB Simatupang
-
5.000 Dapur Gizi Diduga Fiktif, DPR Kritik Keras Kinerja Badan Gizi Nasional
-
Rekam Jejak Angga Raka, Orang Dekat Prabowo yang Kini Gantikan Posisi Hasan Nasbi