Suara.com - Massa yang tadi mengepung kantor YLBHI di Jalan Diponegoro, saat ini, terus menerus dipukul mundur oleh anggota polisi.
Semula, mereka bertahan di depan Metropole sambil melempari polisi dengan batu. Sekarang, polisi mengejar mereka dengan tujuan agar bubar.
Dari Metropole, massa yang berasal dari sejumlah ormas di Jakarta mundur ke arah Stasiun Cikini.
Polisi terus menerus menembaki mereka dengan gas air mata. Saking pedas, massa tak tahan dan bergerak mundur terus.
Massa susah dibubarkan karena mereka tidak percaya kalau tak ada kegiatan berbau komunis di YBHI, hari ini.
Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Suyudi Ario Seto terus menerus meyakinkan massa bahwa tidak ada kegiatan komunis di sana.
"Kita harus berhati-hati menyikapi permasalahan ini. Teman-teman harus percaya kepada saya dan Pak Dandim selaku representasi dan juga tokoh-tokoh yang ada di depan ini. Kegiatan yang kemarin dikatakan di medsos membahas tentang PKI itu tidak benar," kata Suyudi.
Namun demikian, pernyataan Suyudi tidak direspon baik oleh massa aksi. Mereka menuding Suyudi bohong atas informasi yang disampaikan.
"Bohong. Mana buktinya? Bapak ini bohong," kata massa.
Tag
Berita Terkait
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Koalisi Masyarakat Sipil Desak Prabowo Batalkan KUHAP lewat Perppu
-
DPR 'Sembunyikan Draf' RUU KUHAP: Pengesahan Tertutup Tanpa Partisipasi Publik
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar