Kedekatannya Presiden sebagai "manusia biasa" dengan anak-anaknya juga tampak saat pernyataan resmi keluarga Jokowi mengenai rencana pernikahan anak perempuan Jokowi, Kahiyang Ayu pada Minggu (17/9).
Saat itu, Presiden baru saja menyelesaikan tugas di Silaturahim Nasional (Silatnas) Majlis Tafsir Al Quran III stadion Manahan Solo. Ia selanjutnya meluncur ke rumah pribadi di kelurahan Sumber, kecamatan Banjarsari.
Wartawan pun dipersilakan masuk ke ruang tamu yang ternyata sudah disiapkan meja besar dan tiga kursi disusun tampak sebagai persiapan konferensi pers, dan tiba-tiba Presiden keluar rumah dengan masih mengenakan jas.
"Undangannya kan jam 12 (siang), ini belum jam 12 kok sudah datang? Ini Gibran yang mau 'ngomong'," kata Presiden berbicara kepada wartawan sambil sedikit terkekeh.
Ia awalnya tidak menyampaikan mengenai apa yang akan disampaikan dalam konferensi pers tersebut, tapi hanya mengaku bahwa juru bicara keluarga adalah putra pertamnya, Gibran Rakabuming.
"Ini yang bicara nanti Gibran yang muda-muda saja, yang sepuh kan sudah, maaf ya kalau tidak ada minum," ungkap Presiden.
Ajak Jan Ethes Presiden pun sempat menceritakan kenapa ia mengajak Jan Ethes main kereta pada malam sebelumnya.
"Anaknya nangis, saya ajak saja naik 'Super Kelinci', untung masih buka. Lumayan dapat satu putaran, ha h aha," tambah Presiden.
Presiden lalu tampil sebagai "moderator" dalam konferensi pers tersebut.
"Karena saya ada acara di sini, sekalian cerita mengenai Kahiyang. Ini juru bicaranya Gibran, bukan saya juru bicaranya. Mas Gibran silahkan," kata Presiden sambil mempersilakan tiga kursi yang disiapkan diisi oleh Gibran, Kahiyang dan Ibu Negara Iriana Jokowi.
Gibran lalu menjelaskan bahwa Kahiyang Ayu dan kekasihnya Bobby Nasution akan melangsungkan pernikahan pada 8 November 2017 di Graha Sabha Buana. Konsep pernikahan adalah tradisional Jawa lengkap dengan prosesi siraman untuk mempelai pria maupun wanita.
Seperti pernikahannya pada 2015 lalu, makanan pernikahan akan disediakan oleh katering milik Gibran, Chili Pari.
Hal yang menarik adalah di sela-sela konferensi pers, Presiden menyelinap ke belakang wartawan untuk memperhatikan jalannya konferensi pers sebagai penonton, bahkan kehadiran Presiden tidak disadari oleh wartawan yang fokus ke penjelasan Gibran, Kahiyang dan Iriana.
Namun Presiden akhirnya ikut sedikit bicara saat mengungkapkan latar belakang dipilihnya tanggal 8 November yang jatuh pada hari Rabu sebagai tanggal pernikahan.
"Ini memang ada hitung-hitungannya, tanggal baiknya. Tapi yang paling menentukan itu Sabtu-Minggu itu tidak bisa. Saya dulu saja juga. Penuh terus," kata Gibran.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
Terkini
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!